26.4 C
Manado
Sunday, 26 March 2023

Aset di Bagian Umum Boltim Hilang, 10 Unit Sepeda Motor Diduga Digelapkan 

MANADOPOST.ID – Sebanyak 10 unit sepeda motor milik bagian Umum Sekretariat Kabupaten (Setkab) Boltim kuat dugaan telah digelapkan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) selaku pemegang aset.

Berdasarkan data penelusuran aset hilang oleh bidang Barang Barang Milik Daerah (BMD), Dinas Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Boltim, keberadaan aset tersebut nyatanya sulit ditemukan. Bahkan tidak ada kejelasan siapa pemegang aset sebenarnya.

“Untuk aset roda dua di bagian umum Setkab memang belum kami temukan. Mengenai siapa pemegang aset, juga tidak jelas siapa ASN yang harus bertanggung jawab,” ujar Kepala Bidang (Kabid) BMD, BPKPD Boltim Ridel Ambarak SH, Senin (17/10).

Ambarak menyebutkan, aset yang hilang tersebut meliputi 4 unit sepeda motor berjenis Jupiter Z 2p2 pengadaan tahun 2009. Selain itu, terdapat juga 6 unit sepeda motor berjenis Vega ZR pengadaan tahun 2010.

Baca Juga:  Jadi Saksi Kunci Korupsi Mantan Kadis Disperindag Boltim, Irma Kunrade Siap Bongkar Semuanya
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

“Total aset yang hilang untuk kendaraan roda dua bernilai Rp. 129.950.000. Untuk 4 unit Jupiter Z senilai Rp 54.500.000. Sedangkan 6 unit Vega ZR senilai Rp. 74.450.000,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setkab Boltim Abdal Mamonto SE saat ditemui Manado Post menjelaskan, mengenai aset yang hilang masih dalam proses penelusuran ke pemegang aset. Hingga sekarang, pihaknya belum berhasil mengidentifikasi siapa pemegang aset yang dipercayakan untuk bertanggung jawab atas kehilangan aset tersebut.

“Sekarang kami masih berupaya untuk mencari siapa pemegang aset sebenarnya. Yang menjadi kendala, keberadaan aset sulit ditemukan karena tidak jelas siapa pemegang sebenarnya,” terang Mamonto.

Meskipun demikian, Mamonto menambahkan, pihaknya akan bertanggung jawab atas kehilangan aset tersebut. Hal itu sudah menjadi tanggung jawab yang melekat ke semua satuan kerja di lingkup Setkab Boltim.

Baca Juga:  Om Edo Bersedekah di Puluhan Masjid di Boltim

“Memang sudah tidak jelas siapa pemegang aset sekarang, sebab untuk kategori pengadaan di tahun 2009 dan 2010. Perihal itu tentunya menyulitkan kami dalam proses identifikasi keberadaan aset. Namun demikian, kami pun tetap berupaya dan akan bertanggung jawab atas kehilangan aset tersebut,” pungkasnya. (ctr-05/can)

MANADOPOST.ID – Sebanyak 10 unit sepeda motor milik bagian Umum Sekretariat Kabupaten (Setkab) Boltim kuat dugaan telah digelapkan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) selaku pemegang aset.

Berdasarkan data penelusuran aset hilang oleh bidang Barang Barang Milik Daerah (BMD), Dinas Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Boltim, keberadaan aset tersebut nyatanya sulit ditemukan. Bahkan tidak ada kejelasan siapa pemegang aset sebenarnya.

“Untuk aset roda dua di bagian umum Setkab memang belum kami temukan. Mengenai siapa pemegang aset, juga tidak jelas siapa ASN yang harus bertanggung jawab,” ujar Kepala Bidang (Kabid) BMD, BPKPD Boltim Ridel Ambarak SH, Senin (17/10).

Ambarak menyebutkan, aset yang hilang tersebut meliputi 4 unit sepeda motor berjenis Jupiter Z 2p2 pengadaan tahun 2009. Selain itu, terdapat juga 6 unit sepeda motor berjenis Vega ZR pengadaan tahun 2010.

Baca Juga:  Proyek Rehabilitasi SDN 1 Tombolikat Disorot, Warga Kritik Pemerintah Kurang Peka dalam Perencanaan

“Total aset yang hilang untuk kendaraan roda dua bernilai Rp. 129.950.000. Untuk 4 unit Jupiter Z senilai Rp 54.500.000. Sedangkan 6 unit Vega ZR senilai Rp. 74.450.000,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setkab Boltim Abdal Mamonto SE saat ditemui Manado Post menjelaskan, mengenai aset yang hilang masih dalam proses penelusuran ke pemegang aset. Hingga sekarang, pihaknya belum berhasil mengidentifikasi siapa pemegang aset yang dipercayakan untuk bertanggung jawab atas kehilangan aset tersebut.

“Sekarang kami masih berupaya untuk mencari siapa pemegang aset sebenarnya. Yang menjadi kendala, keberadaan aset sulit ditemukan karena tidak jelas siapa pemegang sebenarnya,” terang Mamonto.

Meskipun demikian, Mamonto menambahkan, pihaknya akan bertanggung jawab atas kehilangan aset tersebut. Hal itu sudah menjadi tanggung jawab yang melekat ke semua satuan kerja di lingkup Setkab Boltim.

Baca Juga:  Proyek Dandes Modayag II Jadi Temuan Inspektorat, Ini Masalahnya

“Memang sudah tidak jelas siapa pemegang aset sekarang, sebab untuk kategori pengadaan di tahun 2009 dan 2010. Perihal itu tentunya menyulitkan kami dalam proses identifikasi keberadaan aset. Namun demikian, kami pun tetap berupaya dan akan bertanggung jawab atas kehilangan aset tersebut,” pungkasnya. (ctr-05/can)

Most Read

Artikel Terbaru