MANADOPOST.ID– Kondisi jalan perkebunan Desa Tombolikat, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim sangat memprihatinkan. Pasalnya, akibat curah hujan yang sangat tinggi membuat ruas jalan perkebunan nyaris putus terbawa tanah longsor.
Warga Tombolikat, Rano Mokodompit mengatakan, kondisi jalan perkebunan saat ini sudah tidak layak untuk dilalui para warga. Sementara jalan tersebut merupakan akses penghubung menuju perkebunan warga.
“Dengan adanya cuaca buruk membuat jalan perkebunan kami mengalami kerusakan. Bahkan, ada salah satu jalan nyaris putus dan sangat membahayakan warga saat melintas. Sebagai warga kami berharap supaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dapat melakukan peninjauan untuk dilakukan perbaikan,” ujar Mokodompit.
Sementara itu, Sangadi Tombolikat Muhammad Nur Alheid mengungkapkan, atas permintaan warga sudah disampaikan keluhan dalam bentuk proposal kepada Pemkab Boltim melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sebagai Sangadi, Alheid mengharapkan, agar Pemkab dapat mempertimbangkan akan permintaan warga terkait akses jalan perkebunan untuk segera diperbaiki.
“Proposal permintaan perbaikan jalan perkebunan sudah diberikan kepada dinas terkait (Dinas PUPR, red). Kami berharap, permintaan tersebut akan diakomodir, sebab bagaimanapun jalan tersebut merupakan kebutuhan kebanyakan warga,” kata Alheid.
Alheid menjelaskan, alasan akan perbaikan jalan perkebunan itu untuk segera dilakukan perbaikan karena banyak warga menggantung nasib di lahan perkebunan. Tak hanya warga Tombolikat, tetapi ada juga warga Boltim lainnya menggunakan akses jalan tersebut menuju lahan mereka masing-masing.
“Jadi jalan itu merupakan jalan peningkatan komuditas pertanian. Selain warga Tombolikat, ada juga beberapa warga tetangga yang memiliki perkebunan dan harus melalui jalan tersebut. Otomatis jika tak diperbaiki maka banyak pengguna jalan terancam akibat badan jalan yang sudah retak dan nyaris putus terbawa longsor,” pintanya.
Menanggapi akan permintaan tersebut, Kepala Dinas PUPR Boltim Haris Sumanta ST saat dikonfirmasi mengatakan, akan diupayakan untuk perbaikan jalan perkebunan Tombolikat supaya dapat direalisasikan tahun ini. Dia mengaku, jika anggaran mememungkinkan maka akan dimasukan dalam rencana kerja (Renja) Dinas PUPR Tahun 2021.
“Proposal permintaan dari Desa Tombolikat sudah dimasukan oleh Sangadi. Sekarang kita lihat dulu kondisi keuangan sebab masih banyak jalan perkebunan yang belum tersentuh. Jika memang memungkinkan maka akan diupayakan akan dilakukan perbaikan,” pungkasnya.
(*)