23.4 C
Manado
Sunday, 2 April 2023

Keren! Pembangunan P3TGAI Moyongkota Baru Sudah 70 Persen, Embo: Terimakasih Almarhum H2M

MANADOPOST.ID- Pembangunan Peningkatan Jaringan irigasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) Desa Moyongkota Baru. Kecamatan Modayag Barat. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) telah mencapai progress 70 persen.

Dimana program ini mendapat pengarahan Balai Wilayah Sungai 1 (BWS) Provinsi Sulawesi Utara Ir Komang Sundana MT, Iskandar Rahim (Kasatker) dan Alan Kawengian (PPK). Sehingga pekerjaan benar-benar sesuai dengan spesifikasi pekerjaan.

Kepada manadopost.id, Ketua Kelompok Perkumpulan Petani Penguna Air (P3A) Cahya Sejahtera, Afriansya Embo, Sabtu (28/5/22), menagatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ketahanan pangan nasional. Hal itu membuat dirinya sebagai ketua kelompok terus melakukan pengawasan proses pembuatan jaringan irigasi hingga saat ini sudah mencapai 70 persen pekerjaan.

“Program ini dikerjakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Cahya sejahtera Desa Moyongkota Baru. Ini dibangun bertujuan untuk mengairi sawah dan sebagai bentuk peningkatan kualitas tata guna air sebagai ketahanan pangan nasional. Maka progres pekerjaan ini saya awasi langsung di lapangan dan terus digenjot oleh petani yang menggunakan air ini dan hasilnya pekerjaan ini sudah sampai 70 persen,” ungkap Ko’, sapaan akrab Afriansyah Embo’.

Baca Juga:  ‘Bintang Mercy’ Makin Bersinar di Boltim, Oppo dan Amalia Komitmen Besarkan Partai Demokrat
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Kepala Desa Moyongkota Baru Muhammad Husain Embo menambahkan, program P3-TGAI ini bisa menjadi solusi bagi petani saat menghadapi musim kemarau.

“Ketersediaan air tidak merata sepanjang waktu dan tempat, ketika musim kemarau, dan ini merupakan alternatif penyediaan air bagi para petani,” ujarnya.

Untuk itu, sebagai harapan, Muhammad Husain Embo mengingatkan kepada masyarakat sekitar agar bisa menjaga dan memaksimalkan fungsi P3-TGAI ini. Sehingga bukan hanya produktivitas yang meningkat tetapi juga pendapatan para petani.

“Saya berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan dengan benar pogram ini, karena sangat mempermudah para petani dalam pengairan. Ini akan meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat itu sendiri,” jelas Embo, sembari mengucapkan terimakasih dan mendoakan Almarhum Hi Herson Mayulu SIP atas segala jasa-jasanya.

Baca Juga:  Republic Cafe and Eatery, Tongkrongan Baru Kawula Muda Boltim

“Atas nama masyarakat dan pemerintah desa saya mengucapkan terimakasih kepada almarhum Bapak Hi Herson Mayulu SIP telah memberikan program ini di Desa Moyongkota Baru. Terimakasih telah memperjuangkan aspirasi para petani sawah dengan progam P3-TGAI. Juga trimah kasih Balai Sungai Wilayah 1 Provinsi Sulut yang sudah memfasilitasi program ini. Dan kepada almarhum Bapak H2M semoga Allah dilapangkan kuburnya, serta di tempatkan disisi Allah SWT, dan kami akan selalu mengenang jasa-jasa beliau,” tutup Embo. (Buyung Potabuga/can)

MANADOPOST.ID- Pembangunan Peningkatan Jaringan irigasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) Desa Moyongkota Baru. Kecamatan Modayag Barat. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) telah mencapai progress 70 persen.

Dimana program ini mendapat pengarahan Balai Wilayah Sungai 1 (BWS) Provinsi Sulawesi Utara Ir Komang Sundana MT, Iskandar Rahim (Kasatker) dan Alan Kawengian (PPK). Sehingga pekerjaan benar-benar sesuai dengan spesifikasi pekerjaan.

Kepada manadopost.id, Ketua Kelompok Perkumpulan Petani Penguna Air (P3A) Cahya Sejahtera, Afriansya Embo, Sabtu (28/5/22), menagatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ketahanan pangan nasional. Hal itu membuat dirinya sebagai ketua kelompok terus melakukan pengawasan proses pembuatan jaringan irigasi hingga saat ini sudah mencapai 70 persen pekerjaan.

“Program ini dikerjakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Cahya sejahtera Desa Moyongkota Baru. Ini dibangun bertujuan untuk mengairi sawah dan sebagai bentuk peningkatan kualitas tata guna air sebagai ketahanan pangan nasional. Maka progres pekerjaan ini saya awasi langsung di lapangan dan terus digenjot oleh petani yang menggunakan air ini dan hasilnya pekerjaan ini sudah sampai 70 persen,” ungkap Ko’, sapaan akrab Afriansyah Embo’.

Baca Juga:  Tidak Main-main, Tim Hukum SB-RG Siapkan Lebih 200 Bukti

Kepala Desa Moyongkota Baru Muhammad Husain Embo menambahkan, program P3-TGAI ini bisa menjadi solusi bagi petani saat menghadapi musim kemarau.

“Ketersediaan air tidak merata sepanjang waktu dan tempat, ketika musim kemarau, dan ini merupakan alternatif penyediaan air bagi para petani,” ujarnya.

Untuk itu, sebagai harapan, Muhammad Husain Embo mengingatkan kepada masyarakat sekitar agar bisa menjaga dan memaksimalkan fungsi P3-TGAI ini. Sehingga bukan hanya produktivitas yang meningkat tetapi juga pendapatan para petani.

“Saya berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan dengan benar pogram ini, karena sangat mempermudah para petani dalam pengairan. Ini akan meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat itu sendiri,” jelas Embo, sembari mengucapkan terimakasih dan mendoakan Almarhum Hi Herson Mayulu SIP atas segala jasa-jasanya.

Baca Juga:  SB-RG Dijemput Ribuan Massa Simpatisan

“Atas nama masyarakat dan pemerintah desa saya mengucapkan terimakasih kepada almarhum Bapak Hi Herson Mayulu SIP telah memberikan program ini di Desa Moyongkota Baru. Terimakasih telah memperjuangkan aspirasi para petani sawah dengan progam P3-TGAI. Juga trimah kasih Balai Sungai Wilayah 1 Provinsi Sulut yang sudah memfasilitasi program ini. Dan kepada almarhum Bapak H2M semoga Allah dilapangkan kuburnya, serta di tempatkan disisi Allah SWT, dan kami akan selalu mengenang jasa-jasa beliau,” tutup Embo. (Buyung Potabuga/can)

Most Read

Artikel Terbaru