MANADOPOST.ID – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kotamobagu meniadakan kunjungan langsung kepada warga binaan saat momen lebaran Idul Fitri 1442 H nanti.
Kepala Rutan Kelas IIB Kota Kotamobagu, melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Busen, Senin (10/5/2021) mengatakan, hal ini dilakukan sebagai upaya penanggulangan sekaligus mengantisipasi kembali terjadinya penularan Covid-19 di Rutan.
Belum lama ini, setelah dilakukan pemeriksaan swab PCR di Rutan Kelas IIB Kotamobagu, total 98 orang dinyatakan positif Covid-19. Terdiri dari 92 tahanan dan narapidana serta 6 orang pegawai Rutan.
“Sebagai gantinya, Rutan akan memfasilitasi layanan telefon dan video call bagi keluarga yang ingin berkunjung selama lebaran Idul Fitri. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan Rutan. Bagi yang tidak memiliki HP android, akan kami sediakan beserta perangkat computer untuk video call namun dibawah pengawasan petugas,” ujarnya.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Selain itu, titipan makanan bagi para penghuni Rutan dari pihak keluarga juga akan dilayani dengan ketentuan protokol kesehatan.
“Untuk antar titipan makanan tetap ada pelayanan, namun tetap akan dilakukan sesuai protokol kesehatan. Itu sudah kebijakan nasional yang harus diperhatikan bersama,” tandasnya. (yusuf/iswan)
MANADOPOST.ID – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kotamobagu meniadakan kunjungan langsung kepada warga binaan saat momen lebaran Idul Fitri 1442 H nanti.
Kepala Rutan Kelas IIB Kota Kotamobagu, melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Busen, Senin (10/5/2021) mengatakan, hal ini dilakukan sebagai upaya penanggulangan sekaligus mengantisipasi kembali terjadinya penularan Covid-19 di Rutan.
Belum lama ini, setelah dilakukan pemeriksaan swab PCR di Rutan Kelas IIB Kotamobagu, total 98 orang dinyatakan positif Covid-19. Terdiri dari 92 tahanan dan narapidana serta 6 orang pegawai Rutan.
“Sebagai gantinya, Rutan akan memfasilitasi layanan telefon dan video call bagi keluarga yang ingin berkunjung selama lebaran Idul Fitri. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan Rutan. Bagi yang tidak memiliki HP android, akan kami sediakan beserta perangkat computer untuk video call namun dibawah pengawasan petugas,” ujarnya.
Selain itu, titipan makanan bagi para penghuni Rutan dari pihak keluarga juga akan dilayani dengan ketentuan protokol kesehatan.
“Untuk antar titipan makanan tetap ada pelayanan, namun tetap akan dilakukan sesuai protokol kesehatan. Itu sudah kebijakan nasional yang harus diperhatikan bersama,” tandasnya. (yusuf/iswan)