27.4 C
Manado
Monday, 27 March 2023

Kedaireka Hadir Lagi di Manado, Dorong Peluang Kolaborasi dengan Dana Hibah Hingga Rp1 Triliun

MANADOPOST.ID – Kesuksesan roadshow RekaPreneur di tiga kota yakni Palembang, Lombok, Kupang pada Januari lalu, kini berlanjut di Manado. Selasa (7/3), RekaPreneur  menggelar kegiatan di Aston Hotel Manado dengan menghadirkan narasumber kompeten.

Dimana kegiatan tersebut akan menginspirasi kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan sektor industri dalam mengembangkan potensi daerah Manado dan sekitarnya. Selain di Manado, RekaPreneur juga diadakan di Jambi dan Palangkaraya.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Prof Nizam menyampaikan bahwa rangkaian RekaPreneur kali ini akan melanjutkan rangkaian tiga kota sebelumnya dengan kini menambahkan ajang sosialisasi dan promosi Ekosistem Kedaireka 2023 kepada insan perguruan tinggi dan entitas-entitas usaha atau Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) di kota terkait agar tingkat partisipasi kolaborasi mereka di tingkat daerah lebih meningkat.

“RekaPreneur kali ini kami fokus untuk memperkenalkan kembali Ekosistem Kedaireka yang memiliki misi untuk meningkatkan soft skill dari Insan Perguruan Tinggi dalam menyusun proposal inovasi dan meningkatkan partisipasi pihak DUDI di program Matching Fund untuk berjodoh dengan Perguruan Tinggi dan diharapkan dapat terus langgeng agar bisa menghadirkan solusi-solusi yang berguna bagi masyarakat,” ujar Nizam.

Baca Juga:  Hebat! DJBC Sulbagtara Cetak 36 Eksportir Baru
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Ia melanjutkan, RekaPreneur tahun 2023 memberikan wadah bagi pejabat di daerah terkait untuk memaparkan rencana kerja dan peluang-peluang perjodohan untuk multi-stakeholder. Ini kami lakukan untuk meningkatkan potensi perkawinan yang lebih besar bagi Insan Perguruan Tinggi dengan Mitra DUDI dalam berkolaborasi.

Mengusung tema “Innovate & Collaborate for a Sustainable Future”, pemateri yang hadir pada RekaPreneur di Manado yakni Genpi Sulawesi Utara – Ketua SDM Genpi Nasional, Primo Yves Yane Mangkey; Forum Pemberdayaan Masyarakat Sulawesi Utara, Meyvi Lumangkung; Tim Substansi Matching Fund 2023, Prof. Dr. Ir. Junaedi Muhidong, M.Sc.; Reviewer Akademik MF 2023 Prof. Ir. Robert Molenaar, MS., PhD.; dan Reviewer DUDI MF 2023, Trimo Pamudji Al Djono.

Juga hadir pada RekaPreneur 2023 di Manado ini adalah Kepala Bagian Umum LLDIKTI 16, Drs. Irwan Halid, M.Si; Ketua Umum BPD HIPMI Sulawesi Utara, Natanael Pepah;

Baca Juga:  BPJAMSOSTEK Finalisasi Daftar Calon Penerima Subsidi Upah

Mewakili kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Sekretaris Pemerintah Kota Manado Dr. Micler C. S. Lakat SH, MH mengatakan bahwa kehadiran ekosistem Kedaireka menjadi sangat penting untuk meningkatkan kemanfaatan dan relevansi sekaligus menyelaraskan pengembangan IPTEK di perguruan tinggi dengan pemenuhan kebutuhan atau pemecahan permasalahan DUDI dan masyarakat.

“Saya mewakili kantor Gubernur Sulawesi Utara, sangat antusias menyambut hadirnya ekosistem Kedaireka di dunia pendidikan tinggi di Indonesia, utamanya dalam pengembangan IPTEK di provinsi kami. Kini dengan hadirnya RekaPreneur di kampus kami, saya harap dapat mengakselerasi dan meningkatkan minat, tidak hanya insan akademik, tapi juga pihak industri di provinsi kami untuk dapat berpartisipasi dalam ekosistem kolaborasi inovasi yang kelak menciptakan banyak solusi untuk berbagai tantangan di industri dan masyarakat,” tutur Lakat. (*)

MANADOPOST.ID – Kesuksesan roadshow RekaPreneur di tiga kota yakni Palembang, Lombok, Kupang pada Januari lalu, kini berlanjut di Manado. Selasa (7/3), RekaPreneur  menggelar kegiatan di Aston Hotel Manado dengan menghadirkan narasumber kompeten.

Dimana kegiatan tersebut akan menginspirasi kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan sektor industri dalam mengembangkan potensi daerah Manado dan sekitarnya. Selain di Manado, RekaPreneur juga diadakan di Jambi dan Palangkaraya.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Prof Nizam menyampaikan bahwa rangkaian RekaPreneur kali ini akan melanjutkan rangkaian tiga kota sebelumnya dengan kini menambahkan ajang sosialisasi dan promosi Ekosistem Kedaireka 2023 kepada insan perguruan tinggi dan entitas-entitas usaha atau Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) di kota terkait agar tingkat partisipasi kolaborasi mereka di tingkat daerah lebih meningkat.

“RekaPreneur kali ini kami fokus untuk memperkenalkan kembali Ekosistem Kedaireka yang memiliki misi untuk meningkatkan soft skill dari Insan Perguruan Tinggi dalam menyusun proposal inovasi dan meningkatkan partisipasi pihak DUDI di program Matching Fund untuk berjodoh dengan Perguruan Tinggi dan diharapkan dapat terus langgeng agar bisa menghadirkan solusi-solusi yang berguna bagi masyarakat,” ujar Nizam.

Baca Juga:  Cap Tikus Lounge And Store Hadir di Bandara Sam Ratulangi

Ia melanjutkan, RekaPreneur tahun 2023 memberikan wadah bagi pejabat di daerah terkait untuk memaparkan rencana kerja dan peluang-peluang perjodohan untuk multi-stakeholder. Ini kami lakukan untuk meningkatkan potensi perkawinan yang lebih besar bagi Insan Perguruan Tinggi dengan Mitra DUDI dalam berkolaborasi.

Mengusung tema “Innovate & Collaborate for a Sustainable Future”, pemateri yang hadir pada RekaPreneur di Manado yakni Genpi Sulawesi Utara – Ketua SDM Genpi Nasional, Primo Yves Yane Mangkey; Forum Pemberdayaan Masyarakat Sulawesi Utara, Meyvi Lumangkung; Tim Substansi Matching Fund 2023, Prof. Dr. Ir. Junaedi Muhidong, M.Sc.; Reviewer Akademik MF 2023 Prof. Ir. Robert Molenaar, MS., PhD.; dan Reviewer DUDI MF 2023, Trimo Pamudji Al Djono.

Juga hadir pada RekaPreneur 2023 di Manado ini adalah Kepala Bagian Umum LLDIKTI 16, Drs. Irwan Halid, M.Si; Ketua Umum BPD HIPMI Sulawesi Utara, Natanael Pepah;

Baca Juga:  Dukung EBT, PLN Siap Kembangkan Pembangkit Bayu 597 MW hingga 2030

Mewakili kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Sekretaris Pemerintah Kota Manado Dr. Micler C. S. Lakat SH, MH mengatakan bahwa kehadiran ekosistem Kedaireka menjadi sangat penting untuk meningkatkan kemanfaatan dan relevansi sekaligus menyelaraskan pengembangan IPTEK di perguruan tinggi dengan pemenuhan kebutuhan atau pemecahan permasalahan DUDI dan masyarakat.

“Saya mewakili kantor Gubernur Sulawesi Utara, sangat antusias menyambut hadirnya ekosistem Kedaireka di dunia pendidikan tinggi di Indonesia, utamanya dalam pengembangan IPTEK di provinsi kami. Kini dengan hadirnya RekaPreneur di kampus kami, saya harap dapat mengakselerasi dan meningkatkan minat, tidak hanya insan akademik, tapi juga pihak industri di provinsi kami untuk dapat berpartisipasi dalam ekosistem kolaborasi inovasi yang kelak menciptakan banyak solusi untuk berbagai tantangan di industri dan masyarakat,” tutur Lakat. (*)

Most Read

Artikel Terbaru