24.4 C
Manado
Monday, 27 March 2023

Terus Naik, NTP Sulut Sentuh 108,09 Persen

MANADOPOST. ID—-Setelah sekian lama Nilai Tukar Petani (NTP) Sulut ‘terjebak’ di bawah angka 100 persen.

Sepanjang 2021 ini NTP sulut terus mengalami kenaikan. Bahkan di periode Juni mencapai 108,08 persen. Angka ini naik 2,42 persen dibandingkan dengan bulan Mei yang masih 105,54.

Kepala BPS Sulut Asim Saputra menjelaskan, kenaikan NTP disebabkan oleh kenaikan indeks yang diterima petani (It) lebih cepat dibanding kenaikan Indeks yang dibayar petani (Ib).
“It mengalami kenaikan 2,11; sementara It turun 0,30 persen,” sebutnya.

Dia menjelaskan, perubahan NTP selama tahun kalender 2021 sebesar 5,85 persen, sedangkan YoY (tahun ke tahun) naik menjadi 11,99 persen.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Sementara, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) juga mengalami kenaikan, sebesar 1,42 persen, dari nilai 107,19 di bulan Mei menjadi 108,71 di bulan Juni.

Baca Juga:  Ini Dia Fitur Baru Daihatsu, Transmisi CVT yang Bikin Halus saat Pindah Percepatan

“Di wilayah perdesaan terjadi deflasi 0,60 persen. Deflasi tertinggi terjadi pada Indeks kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,02 persen, sedangkan Indeks lainnya mengalami Inflasi,” tutupnya. (ayu)

MANADOPOST. ID—-Setelah sekian lama Nilai Tukar Petani (NTP) Sulut ‘terjebak’ di bawah angka 100 persen.

Sepanjang 2021 ini NTP sulut terus mengalami kenaikan. Bahkan di periode Juni mencapai 108,08 persen. Angka ini naik 2,42 persen dibandingkan dengan bulan Mei yang masih 105,54.

Kepala BPS Sulut Asim Saputra menjelaskan, kenaikan NTP disebabkan oleh kenaikan indeks yang diterima petani (It) lebih cepat dibanding kenaikan Indeks yang dibayar petani (Ib).
“It mengalami kenaikan 2,11; sementara It turun 0,30 persen,” sebutnya.

Dia menjelaskan, perubahan NTP selama tahun kalender 2021 sebesar 5,85 persen, sedangkan YoY (tahun ke tahun) naik menjadi 11,99 persen.

Sementara, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) juga mengalami kenaikan, sebesar 1,42 persen, dari nilai 107,19 di bulan Mei menjadi 108,71 di bulan Juni.

Baca Juga:  Terus Kawal Penghapusan PPN Kopra, Cengkih, dan Pala

“Di wilayah perdesaan terjadi deflasi 0,60 persen. Deflasi tertinggi terjadi pada Indeks kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,02 persen, sedangkan Indeks lainnya mengalami Inflasi,” tutupnya. (ayu)

Most Read

Artikel Terbaru