MANADOPOST.ID–Pengembangan kawasan perbatasan daerah, termasuk kepulauan merupakan peluang pembangunan infrastruktur yang bisa menjadi sasaran investasi di Sulut.
Hal ini diungkapkan Ekonom Sulut Dr Een Walewangko. “Ini isu di level nasional yang menjadi isu target pembangunan. Ini bisa dimanfaatkan daerah kita,” ungkapnya.
Lanjutnya, selain menunggu peluang investasi yang ada dari provinsi, daerah bisa mengupayakan sumber pendapatan lainnya.
“Masalah di perbatasan adalah aksesibilitas. Akses jalan dan sebagainya,” ucapnya. Dia menambahkan masalah lainnya yang perlu dibangun adalah infrastruktur telekomunikasi.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Dia optimis peluang investasi infrastruktur akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Sangat optimis bahwa ini akan memberi dampak positif. Apalagi kalau provinsi bisa memanfaatkan ini. Bahwa ada kawasan perbatasan, sudah menjadi prioritas namun infrastruktur disana belum ditangkap menjadi peluang di Sulut,” timpanya.
Di sisi lain Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sulut Ratih Hapsari Kusumawardani saat dihubungi media ini mengatakan secara pertumbuhan di suatu daerah kenyataannya tidak bisa berdiri sendiri.
“Artinya pemerataan pembangunan harus jalan. Semakin bagus suatu infrastruktur di daerah, pasti pembangunan dan pergerakan ekonomi daerah akan semakin baik,” terangnya.
Lanjutnya, khususnya infrastruktur jalan, baik darat laut dan udara, serta infrastruktur penunjanga lainnya.
“Ini menyangkut pergerakan barang danin jasa. Semakin lancar tentu akan semakin baik,” tandasnya.
MANADOPOST.ID–Pengembangan kawasan perbatasan daerah, termasuk kepulauan merupakan peluang pembangunan infrastruktur yang bisa menjadi sasaran investasi di Sulut.
Hal ini diungkapkan Ekonom Sulut Dr Een Walewangko. “Ini isu di level nasional yang menjadi isu target pembangunan. Ini bisa dimanfaatkan daerah kita,” ungkapnya.
Lanjutnya, selain menunggu peluang investasi yang ada dari provinsi, daerah bisa mengupayakan sumber pendapatan lainnya.
“Masalah di perbatasan adalah aksesibilitas. Akses jalan dan sebagainya,” ucapnya. Dia menambahkan masalah lainnya yang perlu dibangun adalah infrastruktur telekomunikasi.
Dia optimis peluang investasi infrastruktur akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Sangat optimis bahwa ini akan memberi dampak positif. Apalagi kalau provinsi bisa memanfaatkan ini. Bahwa ada kawasan perbatasan, sudah menjadi prioritas namun infrastruktur disana belum ditangkap menjadi peluang di Sulut,” timpanya.
Di sisi lain Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sulut Ratih Hapsari Kusumawardani saat dihubungi media ini mengatakan secara pertumbuhan di suatu daerah kenyataannya tidak bisa berdiri sendiri.
“Artinya pemerataan pembangunan harus jalan. Semakin bagus suatu infrastruktur di daerah, pasti pembangunan dan pergerakan ekonomi daerah akan semakin baik,” terangnya.
Lanjutnya, khususnya infrastruktur jalan, baik darat laut dan udara, serta infrastruktur penunjanga lainnya.
“Ini menyangkut pergerakan barang danin jasa. Semakin lancar tentu akan semakin baik,” tandasnya.