29.4 C
Manado
Tuesday, 30 May 2023

Masuk Kuartal Akhir, BML Optimis Capai Target Akhir Tahun

MANADOPOST.ID— PT Bangun Minanga Lestari (BML) sudah memasuki kuartal akhir di 2022. Meski sempat menghadapi tantangan, seperti naiknya suku bunga acuan hingga perubahan harga bahan bangunan, PT Bangun Minanga Lestari tetap berpacu mengejar target sampai tutup kuartal empat.

Direktur Bisnis PT Bangun Minanga Lestari, Claudia Nicolaas, mengatakan setiap kuartal pasti ada tantangan. Namun berkaca dari kuartal sebelumnya, developer berhasil mendobrak tantangan yang ada dan sukses mencapai target penjualan.

“Di sektor apapun tantangan pasti ada, termasuk properti. Tinggal bagaimana kita buktikan kalau kita bisa dobrak tantangan itu. Dan BML sudah buktikan di kuartal sebelumnya kalau BML bisa,” kata Claudia, Kamis (3/11).

Baca Juga:  Januari, Nilai Ekspor Sentuh 1,3 Triliun

Pada kuartal tiga PT Bangun Minanga Lestari menargetkan sekitar 100 unit rumah terakad. Dari total unit rumah yang terakad, penjualan terbanyak berturut-turut diperoleh dari Cluster Starling, Goldfinch, dan Carmel Valley.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Meskipun Carmel Valley saat itu baru dirilis, animo masyarakat terhadap cluster yang baru dikembangkan developer ini bisa dibilang cukup tinggi. Dari data tersebut bisa terlihat bagaimana antusiasme masyarakat dalam memiliki tempat tinggal, serta keinginan untuk meng-upgrade hunian mengikuti tren.

Direktur Bisnis PT Bangun Minanga Lestari menambahkan meningkatnya penjualan mendorong semangat developer untuk bertumbuh di kuartal berikutnya. “Melihat tren yang baik pada Juli – September memberikan harapan bagi BML bahwa kuartal empat akan sama suksesnya bahkan bisa lebih dari itu,” tuturnya.

Baca Juga:  Terapkan Desain Hunian Sehat, Berikut 3 Hal yang Dilakukan BML

Claudia juga menyebutkan bahwa PT Bangun Minanga Lestari tetap perlu menjaga performa agar tidak menurun dari bulan-bulan yang sudah dilewati. Kerja sama dari
seluruh karyawan sangat diperlukan agar sikap percaya diri ini membuahkan hasil. “Tentunya produktivitas dan komitmen untuk mencapai target harus dimiliki manajemen
juga seluruh karyawan supaya bisa tercapai dan pastinya bisa lebih baik lagi,” kata Claudia.(ler/acl)

MANADOPOST.ID— PT Bangun Minanga Lestari (BML) sudah memasuki kuartal akhir di 2022. Meski sempat menghadapi tantangan, seperti naiknya suku bunga acuan hingga perubahan harga bahan bangunan, PT Bangun Minanga Lestari tetap berpacu mengejar target sampai tutup kuartal empat.

Direktur Bisnis PT Bangun Minanga Lestari, Claudia Nicolaas, mengatakan setiap kuartal pasti ada tantangan. Namun berkaca dari kuartal sebelumnya, developer berhasil mendobrak tantangan yang ada dan sukses mencapai target penjualan.

“Di sektor apapun tantangan pasti ada, termasuk properti. Tinggal bagaimana kita buktikan kalau kita bisa dobrak tantangan itu. Dan BML sudah buktikan di kuartal sebelumnya kalau BML bisa,” kata Claudia, Kamis (3/11).

Baca Juga:  MoU Polda-BML, Rumah Subsidi Sasar Anggota Polri

Pada kuartal tiga PT Bangun Minanga Lestari menargetkan sekitar 100 unit rumah terakad. Dari total unit rumah yang terakad, penjualan terbanyak berturut-turut diperoleh dari Cluster Starling, Goldfinch, dan Carmel Valley.

Meskipun Carmel Valley saat itu baru dirilis, animo masyarakat terhadap cluster yang baru dikembangkan developer ini bisa dibilang cukup tinggi. Dari data tersebut bisa terlihat bagaimana antusiasme masyarakat dalam memiliki tempat tinggal, serta keinginan untuk meng-upgrade hunian mengikuti tren.

Direktur Bisnis PT Bangun Minanga Lestari menambahkan meningkatnya penjualan mendorong semangat developer untuk bertumbuh di kuartal berikutnya. “Melihat tren yang baik pada Juli – September memberikan harapan bagi BML bahwa kuartal empat akan sama suksesnya bahkan bisa lebih dari itu,” tuturnya.

Baca Juga:  'Opo' Tukang Bangunan Griya Sea Lestari 5, Kerja Dekat Rumah untuk Hidupi Keluarga

Claudia juga menyebutkan bahwa PT Bangun Minanga Lestari tetap perlu menjaga performa agar tidak menurun dari bulan-bulan yang sudah dilewati. Kerja sama dari
seluruh karyawan sangat diperlukan agar sikap percaya diri ini membuahkan hasil. “Tentunya produktivitas dan komitmen untuk mencapai target harus dimiliki manajemen
juga seluruh karyawan supaya bisa tercapai dan pastinya bisa lebih baik lagi,” kata Claudia.(ler/acl)

Most Read

Artikel Terbaru