MANADOPOST. ID— Minggu (18/7) Bantuan Sosial (Bansos) beras di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai disalurkan secara serentak se Indonesia.
Tak terkecuali untuk wilayah Sulawesi Utara (Sulut). Yang diprakarsai langsung oleh Bulog Divre SulutGo bekerja sama dengan Dinas Sosoal dan juga Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulut.
Dimana, Kota Bitung dipilih menjadi daerah pertama yang menjadi tempat launching Bansos Beras PPKM 2021 tersebut.
Karena, jarak gudang penyimpanan di Kota Bitung memiliki jarak yang cukuk dekat dibandingkan Gudang penyimpanan yang ada di Kabupaten/Kota lainnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Perwakilan BPKP Sulut Setya Nugraha memastikan, semua beras yang akan disalurkan memiliki kualitas peremiun dan layak untuk dikonsumsi masyarakat.
“Saya sudah mengecek langsung beras yang akan disalurkan. Dan semuanya memiliki kualitas premium. Semua beras yang tersedia di Bulog sangat baik, ” pujinya.
Nugraha menekankan, sebagai badan pengawas yang memiliki amanah dari Presiden, pihaknya terus melakukan monitoring dan pengawasan terkait pendistribusian Bansos agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
” Sebagai perpanjangan lidah dan mata Presiden, kami berharap kepada semua pihak terkait, mulai dari Dinsos, hingga aparat desa yang nantinya akan membagikan Bansos beras ini, benar-benar amanah dan bertanggung jawab. Bansos ini harus tersalur selama masa PPKM berlaku, “pesannya.
Dia pun berterima kasih pada, pihak Bulog Divre SulutGo yang sudah mau bergerak cepat menindaklanjuti instruksi yang diberikan Presiden.
“Bansos ini adalah amanah. Dan kita menjalankan tugas yang mulia. Jadi kita harus selesaikan tugas ini dengan baik, agar semua KPM yang terdata bisa merasakan manfaat Bansos beras di masa yang sulit ini, ” tutupnya.
Diketahui total KPM di Sulut sebanyak 181.377. Dengan rincian 97.211 tercatat sebagai penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan 84.166 penerima PKH.
(ayu)