MANADOPOST.ID- Kondisi perbankan di Sulut-Gorontalo dibeberkan oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) SulutGoMalut Winter Marbun.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan media gathering yang dilaksanakan Bank SulutGo, Senin (17/10) di salah satu hotel di Manado.
Dijelaskannya, ada empat isu strategis perbankan di Sulut dan Gorontalo. Pertama KYC. KYC dalam rangka mitigasi pinjol ilegal dan judi online menggunakan rekening perbankan untuk bertransaksi.
“Kemudian kedua dampak covid. Persiapan perbankan dalam menghadapi rencana pencabutan kebijakan relaksasi antara lain terkait ATMR, CKPN dan restrukturisasi kredit,”terangnya.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Yang ketiga, lanjutnya, LDR tinggi. LDR di Sulut yang di atas 150 persen dan LDR Gorontalo yang di atas 260 persen mencerminkan bahwa perbankan SulutGo masih perlu menyusun strategi penghimpunan dana.
“Yang keempat external fraud. Seperti skimming, penggelapan dana nasabah, sosial engenering (pengambilan data oleh pihak lain melalui link/tautan),” paparnya.
Secara umum, kata dia, permasalahan utama perbankan di SulutGo pada tahun 2022 adalah terkait LDR yang tinggi dan maraknya external fraud ataupun penipuan melalui digital. (ando)
MANADOPOST.ID- Kondisi perbankan di Sulut-Gorontalo dibeberkan oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) SulutGoMalut Winter Marbun.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan media gathering yang dilaksanakan Bank SulutGo, Senin (17/10) di salah satu hotel di Manado.
Dijelaskannya, ada empat isu strategis perbankan di Sulut dan Gorontalo. Pertama KYC. KYC dalam rangka mitigasi pinjol ilegal dan judi online menggunakan rekening perbankan untuk bertransaksi.
“Kemudian kedua dampak covid. Persiapan perbankan dalam menghadapi rencana pencabutan kebijakan relaksasi antara lain terkait ATMR, CKPN dan restrukturisasi kredit,”terangnya.
Yang ketiga, lanjutnya, LDR tinggi. LDR di Sulut yang di atas 150 persen dan LDR Gorontalo yang di atas 260 persen mencerminkan bahwa perbankan SulutGo masih perlu menyusun strategi penghimpunan dana.
“Yang keempat external fraud. Seperti skimming, penggelapan dana nasabah, sosial engenering (pengambilan data oleh pihak lain melalui link/tautan),” paparnya.
Secara umum, kata dia, permasalahan utama perbankan di SulutGo pada tahun 2022 adalah terkait LDR yang tinggi dan maraknya external fraud ataupun penipuan melalui digital. (ando)