27.4 C
Manado
Friday, 31 March 2023

Efek CMSE Investor Saham Tembus 3 Juta

MANADOPOST.ID— Pada pembukaan Capital Market Summit and Expo (CMSE) 2021, Kamis (14/10), jumlah investor saham di Indonesia sudah melampaui angka 3 juta atau tepatnya 3.008.318 single investor identification (SID).

Hal tersebut merupakan pencapaian menggembirakan dari pasar modal Indonesia di tengah peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia serta dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional.

Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengatakan bahwa tercapainya rekor baru jumlah investor saham di BEI maupun rekor lain, seperti penciptaan lebih dari satu juta investor saham
baru di sepanjang tahun ini yang terjadi pada 31 Agustus 2021 lalu, tentunya tidak lepas dari dukungan serta dominasi generasi muda.

“Dominasi tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat peran dari investor lokal yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia sehingga dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ungkapnya.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Kata dia, saat ini jumlah investor pasar modal Indonesia baik saham, obligasi, maupun reksa dana, per 14 Oktober 2021 telah mencapai 6.597.100 SID. “Pertumbuhan dan aktivitas investor pasar modal ini memberikan kontribusi
yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga:  Kembali Dirombak, Ini Susunan Direksi Baru Telkomsel

Lanjutnya, salah satu upaya BEI dalam menarik minat generasi muda berinvestasi di pasar modal Indonesia adalah dengan semakin gencar menggelar berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi yang memanfaatkan teknologi serta solusi digital bersama seluruh pemangku kepentingan. “Kami yakin dengan edukasi dan pengetahuan yang baik tentang pasar modal, akan membantu para calon investor, khususnya generasi muda dalam menentukan strategi investasi untuk masa depan yang lebih baik,” timpanya.

Menurut dia, peran serta investor generasi muda dinilai Hasan akan menjadi salah satu aspek penting yang akan memperkuat ketahanan pasar modal Indonesia, ketahanan ekonomi nasional serta mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.

“Salah satu kegiatan edukasi serta sosialisasi yang dilakukan oleh BEI bersama PT Kliring Penjaminan  Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa  Keuangan (OJK) adalah melalui penyelenggaraan CMSE 2021,” tukasnya.

Baca Juga:  Gawat, Realisasi APBN Sulut Masih Rendah !

Sampai dengan hari terakhir penyelenggaraan CMSE 2021, pada Sabtu (16/10), total peserta (booth visitor dan summit viewers) tercatat sebanyak 101.443 peserta. “Didominasi oleh generasi milenial serta Gen Z dan berasal dari dalam dan luar negeri,” bebernya.

Menurut dia, rekor tercatat pada seremoni pembukaan CMSE 2021 yang dihadiri oleh total 4.353 viewers.  “Total viewers dari 9 event summit yang telah berlangsung adalah 18.974 viewers, dengan rincian 16.292 viewers dari laman web cmse.id dan 2.682 viewers dari kanal YouTube Indonesia Stock Exchange,” pungkasnya.

Diketahui turut hadir Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A OJK Luthfy Zain Fuady, Ketua Panitia Peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia sekaligus Direktur KSEI Syafruddin dan Direktur BEI Risa E. Rustam. Turut hadir secara virtual pada Penutupan CMSE 2021, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, Direktur BEI I Gede Nyoman Yetna, dan Direktur KPEI Iding Pardi. (asr)

MANADOPOST.ID— Pada pembukaan Capital Market Summit and Expo (CMSE) 2021, Kamis (14/10), jumlah investor saham di Indonesia sudah melampaui angka 3 juta atau tepatnya 3.008.318 single investor identification (SID).

Hal tersebut merupakan pencapaian menggembirakan dari pasar modal Indonesia di tengah peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia serta dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional.

Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengatakan bahwa tercapainya rekor baru jumlah investor saham di BEI maupun rekor lain, seperti penciptaan lebih dari satu juta investor saham
baru di sepanjang tahun ini yang terjadi pada 31 Agustus 2021 lalu, tentunya tidak lepas dari dukungan serta dominasi generasi muda.

“Dominasi tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat peran dari investor lokal yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia sehingga dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ungkapnya.

Kata dia, saat ini jumlah investor pasar modal Indonesia baik saham, obligasi, maupun reksa dana, per 14 Oktober 2021 telah mencapai 6.597.100 SID. “Pertumbuhan dan aktivitas investor pasar modal ini memberikan kontribusi
yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga:  Dukung Geliat DPSP Likupang, PLN Bangun Jaringan Transmisi 150 kV

Lanjutnya, salah satu upaya BEI dalam menarik minat generasi muda berinvestasi di pasar modal Indonesia adalah dengan semakin gencar menggelar berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi yang memanfaatkan teknologi serta solusi digital bersama seluruh pemangku kepentingan. “Kami yakin dengan edukasi dan pengetahuan yang baik tentang pasar modal, akan membantu para calon investor, khususnya generasi muda dalam menentukan strategi investasi untuk masa depan yang lebih baik,” timpanya.

Menurut dia, peran serta investor generasi muda dinilai Hasan akan menjadi salah satu aspek penting yang akan memperkuat ketahanan pasar modal Indonesia, ketahanan ekonomi nasional serta mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.

“Salah satu kegiatan edukasi serta sosialisasi yang dilakukan oleh BEI bersama PT Kliring Penjaminan  Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa  Keuangan (OJK) adalah melalui penyelenggaraan CMSE 2021,” tukasnya.

Baca Juga:  SID Meningkat, Kinerja BEI Terus Membaik

Sampai dengan hari terakhir penyelenggaraan CMSE 2021, pada Sabtu (16/10), total peserta (booth visitor dan summit viewers) tercatat sebanyak 101.443 peserta. “Didominasi oleh generasi milenial serta Gen Z dan berasal dari dalam dan luar negeri,” bebernya.

Menurut dia, rekor tercatat pada seremoni pembukaan CMSE 2021 yang dihadiri oleh total 4.353 viewers.  “Total viewers dari 9 event summit yang telah berlangsung adalah 18.974 viewers, dengan rincian 16.292 viewers dari laman web cmse.id dan 2.682 viewers dari kanal YouTube Indonesia Stock Exchange,” pungkasnya.

Diketahui turut hadir Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A OJK Luthfy Zain Fuady, Ketua Panitia Peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia sekaligus Direktur KSEI Syafruddin dan Direktur BEI Risa E. Rustam. Turut hadir secara virtual pada Penutupan CMSE 2021, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, Direktur BEI I Gede Nyoman Yetna, dan Direktur KPEI Iding Pardi. (asr)

Most Read

Artikel Terbaru