MANADOPOST.ID – PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo melalui nahkoda barunya Leo Basuki, memprakarsai kegiatan apel siaga bersama 48 peserta yang berbaris melingkar dengan jarak dua meter untuk menjaga social atau physical distancing.
Giat di lapangan Kantor UIW Suluttenggo ini dilaksanakan Jumat (26/06), diikuti oleh Senior Manager SDM dan Umum Galih Chrissetyo, Senior Manager Niaga dan PP Fintje Lumembang, Manager UP2D Suluttenggo Petrus Ichwansaputra, serta dari unsur Security, Alihdaya Management Building, dan gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 PLN UIW Suluttenggo. Setelah apel kegiatan dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan dan pembersihan seluruh ruangan yang ada di Kantor Wilayah, dan secara berturut-turut akan dilakukan selama tiga hari kedepan.
Agar jalannya giat ini berlangsung efektif, pegawai kantor wilayah diinstruksikan 100 persen WFH. Karena semua permukaan area kantor akan disterilisasi. “Penyemprotan disinfektan yang sebelumnya dilaksanakan dua kali seminggu, ditingkatkan menjadi tiga kali seminggu, ini sebagai bagian proses sterilisasi. Hand Washer eksisting pun dilakukan penggantian dengan penyediaan Hand Washer PLN Peduli sebagai brand dan komitmen PLN menjadi bagian dalam agenda kesiapan new normal. Selain itu juga, untuk penampilan yang lebih eye catching dan profesional serta menunjukkan komitmen PLN yang sangat nyata dalam menyambut transisi new normal di Provinsi Sulawesi Utara,” kata General Manager PLN UIW Suluttenggo Leo Basuki.
Dalam sambutannya ia menuturkan, yang menjadi perhatian kami sebagai manajemen dalam masa transisi menuju new normal ini adalah terkait dengan memperhatikan protocol kesehatan yang sudah diatur oleh pemerintah dengan terbitnya SK Gubernur tentang transisi dan kesiapan perusahan serta peraturan Direksi PLN.
“Fakta bahwa pandemi virus belum selesai dan belum ada obatnya, kita harus mensiasatinya dengan terus memperhatikan protokol kesehatan, seperti memakai masker, rutin melaksanakan pemeriksanaan suhu tubuh, penggunaan face shield serta melakukan random Rapid Test ke 276 pegawai kanwil beserta seluruh alihdaya, serta penerapan business process model (BPM) mulai dari lini terdepan penerimaan tamu, dan arus keluar masuk kanwil, sampai ke hal sterilisasi dokumen,” ujarnya.
Hal itu pihaknya lakukan demi keselamatan kita semua, keluarga kita, dan tentunya tugas kita sebagai insan PLN untuk melayani kelistrikan. Disitulah semua harus menjadi kebiasaan baru untuk kita mematuhi protokol kesehatan karena pengaruhnya lebih besar lagi yaitu bagaimana PLN terus melayani masyarakat ditengah pandemi.
“Kegiatan apel bersama dan penyemprotan disinfektan serta pembersihan seluruh ruangan yang ada di kantor wilayah ini merupakan salah satu langkah yang diambil oleh manajemen untuk mencegah penyebaran virus dilingkungan kerja. Tentunya supaya seluruh insan PLN yang bekerja didalamnya tetap merasa nyaman dan aman untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab sehari-hari,” tukasnya. (Lina Pendong)