30.4 C
Manado
Monday, 27 March 2023

Didukung Pemerintah, PLB Pertamina, Diperluas ke 15 Daerah Sulut dan Gorontalo

MANADOPOST. ID– Menghirup udara segar dan bebas dari polusi merupakan impian semua masyarakat. Meskipun saat ini, jumlah kendaraan baik yang roda empat atau roda dua terus bertambah.

Sehingga, untuk mewujudkan impian masyarakat tersebut, Pertamina menghadirkan Program Langit Biru (PLB) hingga ke 15 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sulut dan Gorontalo.

Setelah sukses menggelar PLB pertama di Manado, kini program tersebut juga dilaksanakan di Kota Gorontalo.

Syukurnya, PLB dinilai berhasil oleh publik sebagai bentuk upaya pengurangan polusi di sektor transportasi darat dan pemakaian bahan bakar yang baik untuk kesehatan melalui penggunaan BBM berkualitas minimal RON 90 yakni produk Pertalite.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Perluasan PLB yang dijalankan Pertamina mendapat dukungan positif mulai dari Gubernur, Bupati dan Wali Kota.

Di Sulut sendiri, program ini mendapatkan dukungan langsung dari Gubernur Olly Dondokambey. Dia menuturkan, sejak awal Februari, pihaknya meminta PLB untuk diterapkan di seluruh kabupaten/Kota. Hal itu sesuai dengan Surat Dukungan Nomor 560/21.670/Sekr.Ro.Ekop yang diteken 9 Februari lalu.

Dalam surat tersebut, OD mengimbau kepada seluruh Pimpinan Daerah di Sulut untuk mendukung PLB di wilayahnya, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.

“Program ini harus didukung penuh. Karena untuk membebaskan daerah kita dari polusi kendaraan, ” pintanya.

Instruksi OD ini pun disambut baik oleh seluruh kepala daerah. Antaranya, Pemkab Bolsel. Bupati Iskandar Kamaru mengatakan, pihaknya menyambut baik PLB . Karena, menurutnya program ini dapat membantu masyarakat pada kondisi Pandemi agar tetap mendapatkan BBM berkualitas dan ramah lingkungan setara Pertalite dengan harga terjangkau.
Instruksi OD ini pun disambut baik oleh seluruh kepala daerah. Antaranya, Pemkab Bolsel. Bupati Iskandar Kamaru mengatakan, pihaknya menyambut baik PLB . Karena, menurutnya program ini dapat membantu masyarakat pada kondisi Pandemi agar tetap mendapatkan BBM berkualitas dan ramah lingkungan setara Pertalite dengan harga terjangkau.

“Kepada masyarakat Bolaang Mongondow Selatan kiranya mari sama-sama kita selalu menggunakan BBM yang ramah lingkungan agar nantinya lingkungan dan alam kita selalu terjaga demi kelangsungan hidup anak cucu kita,” tukasnya.

Baca Juga:  IKNB Masih Kuat di Tengah Covid-19

Dukungan serupa juga ditunjukan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Dukungan bahkan diwujudkan secara tertulis dalam surat dukungan No.  800/PEM/781 tanggal 25 Mei 2021.

Dia mengakui, bahwa PLB Pertamina sangat baik terutama mendukung program pemerintah dalam peningkatan kualitas udara.

Menurut Rusli, adanya kebijakan ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat menggunakan BBM berkualitas.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pertamina. Semoga promo ini bisa dirasakan dan membantu masyarakat. Khususnya ojek online, bentor dan mobil penumpang umum,” katanya.

Rusli berharap kesadaran warga semakin baik dengan meninggalkan konsumsi premium dan beralih ke pertalite atau pertamax. Pada maret lalu, ia pun berharap program langit biru ini bisa semakin luas menyentuh hingga kabupaten lain di Provinsi Gorontalo.

Di sisi lain, Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Regional Sulawesi Laode Syarifuddin Mursali menjelaskan, bahwa PLB Pertamina merupakan program yang dilaksanakan sesuai dengan  amanat Pemerintah untuk mengendalikan pencemaran udara sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, terutama yang bersumber dari kendaraan dengan tujuan meningkatkan kualitas udara yang lebih bersih dengan mengurangi emisi gas buang kendaraan melalui edukasi dan promosi untuk mengajak masyarakat merasakan manfaat dan pengalaman dalam menggunakan BBM berkualitas dengan oktan tinggi dan ramah lingkungan.

Hal ini juga sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik Indonesia nomor P.20/MenLHK/Setjen/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Standard Euro 4 yang dilaksanakan dalam rangka mendukung penurunan emisi karbon dan dmengurangi polusi udara.

Program nasional ini dilakukan secara serentak, dimana untuk Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo dimulai pada tanggal 26 September 2021. Laode pun menambahkan, kesuksesan PLB sebelumnya tidak lepas dari masyarakat itu sendiri yang memang sudah sadar dan mengetahui pentingnya konsumsi BBM berkualitas untuk mesin, lingkungan dan kesehatan mereka. Ucapan terimakasih diberikan atas dukungan seluruh pemangku kepentingan, antara lain Pemerintah Daerah, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Dinas Lingkungan Hidup dan dukungan dari masyarakat yang sudah banyak membantu mensosialisasikan gaya hidup ramah lingkungan dengan penggunaan BBM oktan tinggi berkualitas.

Baca Juga:  Dukung Hilirisasi Mineral, PLN Siap Pasok Listrik 1.026 MVA ke 5 Perusahaan Smelter di Sulawesi

Pada implementasi PLB kali ini, Pertamina memberikan promo bagi konsumen untuk merasakan pengalaman berkendara menggunakan BBM jenis Pertalite (RON 90) dengan harga lebih hemat Rp1.000,- per liter khusus bagi konsumen kendaraan roda dua, roda tiga serta kendaraan umum roda empat plat kuning.

“Seperti kita ketahui, pabrikan kendaraan sudah mensyaraatkan kendaraan keluaran tahun 2000an keatas menggunakan BBM oktan tinggi tanpa timbal karena teknologi yang terus berkembang. Karenanya, Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas dan menghimbau masyarakat untuk dapat menggunakan BBM sesuai dengan spesifikasi kendaraan sama dengan yang tertera di _manual book_ kendaraan,” terangnya.

Ketika ditanya promo akan berlaku sampai kapan, Laode pun menjawab bahwa promo di evaluasi berdasarkan animo masyarakat serta promo sendiri memiliki batas waktu tertentu sehingga menghimbau dan mengajak agar masyarakat dapat memanfaatkan promo ini sesegera mungkin.

Laode pun menambahkan BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan serta lebih irit konsumsi BBM karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna. Bahkan, menurutnya kesadaran dan penerapan gaya hidup ramah lingkungan masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo sudah tinggi terlihat dari tren proporsi konsumsi penggunaan BBM itu sendiri.

Per Agustus 2021, proporsi konsumsi BBM ramah lingkungan seperti Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo di Provinsi Sulawesi Utara mencapai 73% sedangkan untuk Provinsi Gorontalo telah mencapai 76%. “Masyarakat sudah sadar akan pentingnya penggunaan BBM ramah lingkungan karena tidak dapat dipungkiri kebutuhan akan kualitas udara yang lebih baik menjadi keinginan semua masyarakat,” pungkasnya.
(ayu)

 

MANADOPOST. ID– Menghirup udara segar dan bebas dari polusi merupakan impian semua masyarakat. Meskipun saat ini, jumlah kendaraan baik yang roda empat atau roda dua terus bertambah.

Sehingga, untuk mewujudkan impian masyarakat tersebut, Pertamina menghadirkan Program Langit Biru (PLB) hingga ke 15 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sulut dan Gorontalo.

Setelah sukses menggelar PLB pertama di Manado, kini program tersebut juga dilaksanakan di Kota Gorontalo.

Syukurnya, PLB dinilai berhasil oleh publik sebagai bentuk upaya pengurangan polusi di sektor transportasi darat dan pemakaian bahan bakar yang baik untuk kesehatan melalui penggunaan BBM berkualitas minimal RON 90 yakni produk Pertalite.

Perluasan PLB yang dijalankan Pertamina mendapat dukungan positif mulai dari Gubernur, Bupati dan Wali Kota.

Di Sulut sendiri, program ini mendapatkan dukungan langsung dari Gubernur Olly Dondokambey. Dia menuturkan, sejak awal Februari, pihaknya meminta PLB untuk diterapkan di seluruh kabupaten/Kota. Hal itu sesuai dengan Surat Dukungan Nomor 560/21.670/Sekr.Ro.Ekop yang diteken 9 Februari lalu.

Dalam surat tersebut, OD mengimbau kepada seluruh Pimpinan Daerah di Sulut untuk mendukung PLB di wilayahnya, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.

“Program ini harus didukung penuh. Karena untuk membebaskan daerah kita dari polusi kendaraan, ” pintanya.

Instruksi OD ini pun disambut baik oleh seluruh kepala daerah. Antaranya, Pemkab Bolsel. Bupati Iskandar Kamaru mengatakan, pihaknya menyambut baik PLB . Karena, menurutnya program ini dapat membantu masyarakat pada kondisi Pandemi agar tetap mendapatkan BBM berkualitas dan ramah lingkungan setara Pertalite dengan harga terjangkau.
Instruksi OD ini pun disambut baik oleh seluruh kepala daerah. Antaranya, Pemkab Bolsel. Bupati Iskandar Kamaru mengatakan, pihaknya menyambut baik PLB . Karena, menurutnya program ini dapat membantu masyarakat pada kondisi Pandemi agar tetap mendapatkan BBM berkualitas dan ramah lingkungan setara Pertalite dengan harga terjangkau.

“Kepada masyarakat Bolaang Mongondow Selatan kiranya mari sama-sama kita selalu menggunakan BBM yang ramah lingkungan agar nantinya lingkungan dan alam kita selalu terjaga demi kelangsungan hidup anak cucu kita,” tukasnya.

Baca Juga:  PLTU Co-firing Enceng Gondok Sukses RaihPenghargaan Internasional

Dukungan serupa juga ditunjukan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Dukungan bahkan diwujudkan secara tertulis dalam surat dukungan No.  800/PEM/781 tanggal 25 Mei 2021.

Dia mengakui, bahwa PLB Pertamina sangat baik terutama mendukung program pemerintah dalam peningkatan kualitas udara.

Menurut Rusli, adanya kebijakan ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat menggunakan BBM berkualitas.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pertamina. Semoga promo ini bisa dirasakan dan membantu masyarakat. Khususnya ojek online, bentor dan mobil penumpang umum,” katanya.

Rusli berharap kesadaran warga semakin baik dengan meninggalkan konsumsi premium dan beralih ke pertalite atau pertamax. Pada maret lalu, ia pun berharap program langit biru ini bisa semakin luas menyentuh hingga kabupaten lain di Provinsi Gorontalo.

Di sisi lain, Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Regional Sulawesi Laode Syarifuddin Mursali menjelaskan, bahwa PLB Pertamina merupakan program yang dilaksanakan sesuai dengan  amanat Pemerintah untuk mengendalikan pencemaran udara sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, terutama yang bersumber dari kendaraan dengan tujuan meningkatkan kualitas udara yang lebih bersih dengan mengurangi emisi gas buang kendaraan melalui edukasi dan promosi untuk mengajak masyarakat merasakan manfaat dan pengalaman dalam menggunakan BBM berkualitas dengan oktan tinggi dan ramah lingkungan.

Hal ini juga sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik Indonesia nomor P.20/MenLHK/Setjen/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Standard Euro 4 yang dilaksanakan dalam rangka mendukung penurunan emisi karbon dan dmengurangi polusi udara.

Program nasional ini dilakukan secara serentak, dimana untuk Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo dimulai pada tanggal 26 September 2021. Laode pun menambahkan, kesuksesan PLB sebelumnya tidak lepas dari masyarakat itu sendiri yang memang sudah sadar dan mengetahui pentingnya konsumsi BBM berkualitas untuk mesin, lingkungan dan kesehatan mereka. Ucapan terimakasih diberikan atas dukungan seluruh pemangku kepentingan, antara lain Pemerintah Daerah, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Dinas Lingkungan Hidup dan dukungan dari masyarakat yang sudah banyak membantu mensosialisasikan gaya hidup ramah lingkungan dengan penggunaan BBM oktan tinggi berkualitas.

Baca Juga:  Universitas Pertamina Kembangkan Teknologi Terapan Migas

Pada implementasi PLB kali ini, Pertamina memberikan promo bagi konsumen untuk merasakan pengalaman berkendara menggunakan BBM jenis Pertalite (RON 90) dengan harga lebih hemat Rp1.000,- per liter khusus bagi konsumen kendaraan roda dua, roda tiga serta kendaraan umum roda empat plat kuning.

“Seperti kita ketahui, pabrikan kendaraan sudah mensyaraatkan kendaraan keluaran tahun 2000an keatas menggunakan BBM oktan tinggi tanpa timbal karena teknologi yang terus berkembang. Karenanya, Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas dan menghimbau masyarakat untuk dapat menggunakan BBM sesuai dengan spesifikasi kendaraan sama dengan yang tertera di _manual book_ kendaraan,” terangnya.

Ketika ditanya promo akan berlaku sampai kapan, Laode pun menjawab bahwa promo di evaluasi berdasarkan animo masyarakat serta promo sendiri memiliki batas waktu tertentu sehingga menghimbau dan mengajak agar masyarakat dapat memanfaatkan promo ini sesegera mungkin.

Laode pun menambahkan BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan serta lebih irit konsumsi BBM karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna. Bahkan, menurutnya kesadaran dan penerapan gaya hidup ramah lingkungan masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo sudah tinggi terlihat dari tren proporsi konsumsi penggunaan BBM itu sendiri.

Per Agustus 2021, proporsi konsumsi BBM ramah lingkungan seperti Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo di Provinsi Sulawesi Utara mencapai 73% sedangkan untuk Provinsi Gorontalo telah mencapai 76%. “Masyarakat sudah sadar akan pentingnya penggunaan BBM ramah lingkungan karena tidak dapat dipungkiri kebutuhan akan kualitas udara yang lebih baik menjadi keinginan semua masyarakat,” pungkasnya.
(ayu)

 

Most Read

Artikel Terbaru