MANADOPOST.ID—Tahun 2020 dinilai menjadi kebangkitan investor domestik retail di pasar modal Indonesia. Hal ini diungkapkan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi.
“Hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah single investor identification (SID) baik saham maupun pasar modal. Peningkatan aktifitas investor domestic retail dari sisi frekuensi dan nilai transaksi serta kepemilikan sahamnya kini investor domestik retail mendominasi pasar modal,” ungkapnya.
Kata dia, pencapaian ini merupakan peran penting galeri investasi (GI) BEI yang proaktif dalam menyebarkan informasi pasar modal ke seluruh daerah. “Untuk itu kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras GI BEI di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Lanjutnya kegiatan tersebut dilaksanakan untuk merayakan pencapaian bersama yang sudah dilakukan sepanjang tahun. “Semua GI BEI diharapkan dapat terus aktif berkontribusi bagi pasar modal Indonesia dan meraih prestasi,” timpanya.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Disisi lain, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen sangat mengapresiasi upaya Literasi dan Inklusi Pasar Modal Indonesia yang inklusif yang dilakukan oleh BEI dengan pendirian 30 Kantor Perwakilan (KP) BEI dan 500 GI BEI di seluruh Indonesia.
Dalam hal diperlukan, Hoesen menjelaskan OJK juga akan kembali mengeluarkan kebijakan stimulus untuk menjaga stabilitas Pasar Modal Indonesia dan dalam rangka mengurangi dampak Pandemi COVID-19.
“OJK akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholders di Pasar Modal Indonesia, yaitu Pemerintah, Lembaga Jasa Keuangan, SRO dan Asosiasi, serta pelaku industri lainnya yang memiliki peran penting dalam pemenuhan prasyarat menuju Indonesia Maju,” tandasnya.(asr/ayu)
MANADOPOST.ID—Tahun 2020 dinilai menjadi kebangkitan investor domestik retail di pasar modal Indonesia. Hal ini diungkapkan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi.
“Hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah single investor identification (SID) baik saham maupun pasar modal. Peningkatan aktifitas investor domestic retail dari sisi frekuensi dan nilai transaksi serta kepemilikan sahamnya kini investor domestik retail mendominasi pasar modal,” ungkapnya.
Kata dia, pencapaian ini merupakan peran penting galeri investasi (GI) BEI yang proaktif dalam menyebarkan informasi pasar modal ke seluruh daerah. “Untuk itu kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras GI BEI di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Lanjutnya kegiatan tersebut dilaksanakan untuk merayakan pencapaian bersama yang sudah dilakukan sepanjang tahun. “Semua GI BEI diharapkan dapat terus aktif berkontribusi bagi pasar modal Indonesia dan meraih prestasi,” timpanya.
Disisi lain, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen sangat mengapresiasi upaya Literasi dan Inklusi Pasar Modal Indonesia yang inklusif yang dilakukan oleh BEI dengan pendirian 30 Kantor Perwakilan (KP) BEI dan 500 GI BEI di seluruh Indonesia.
Dalam hal diperlukan, Hoesen menjelaskan OJK juga akan kembali mengeluarkan kebijakan stimulus untuk menjaga stabilitas Pasar Modal Indonesia dan dalam rangka mengurangi dampak Pandemi COVID-19.
“OJK akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholders di Pasar Modal Indonesia, yaitu Pemerintah, Lembaga Jasa Keuangan, SRO dan Asosiasi, serta pelaku industri lainnya yang memiliki peran penting dalam pemenuhan prasyarat menuju Indonesia Maju,” tandasnya.(asr/ayu)