MANADOPOST.ID—Warga Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, CH alias Can harus mempertangungjawabkan perbuatanya di hadapan polisi karena menikam tiga kerabatnya. Masing-masing Rahman Harun, Nurlela Tangkuman dan Yuyun Ngiu, Rabu (19/8).
Kapolres Gorontalo Kota Kota AKBP Desmont Harjendro melalui Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota AKP Laode Arwansyah mengatakan motif pelaku penikaman karena sakit kepada salah satu korban Nurlela Tangkuman karena cuitan akun Faceboknya. “Tersangka sakit hati dan mencari korban Nurlela di rumahnya di Kelurahan Tamalate, pukul 23.00 Wita,” kata AKP Laode.
Namun saat pelaku tiba di rumah korban yang hanya ditemukan Rahman Harun dan Yuyun Ngiu. Pelaku dengan kondisi sudah mengkonsumsi miras ini naik pitam dan tiba marah-marah menayakan keberadaan korban Nurlela. Gayung l bersambut cekcok pun tak terhindarkan Rahman Harun tiba-tiba memukul pelaku hingga terjatuh. Pelaku yang terdesak dan kalap ini pula tiba-tiba mengeluarkan badik dibalik bajunya dengan cepat menusuk Rahman dengan badiknya dibagian perut sebelah kiri hingga korban tersungkur.
Kedua korban lainya Nurlela dan Yuyun melihat kegaduhan didalam rumah akhirnya keluar dari Kamar dan ikut mencoba menahan pelaku CH, namun saat kedua korban ikut ditikam pelaku bagian paha. Usai menikam pelaku diperkogoki warga dan menahan korban hingga petugas membawa pelaku di Polres Gorontalo untuk diproses lebih lanjut.(zis/jen)
MANADOPOST.ID—Warga Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, CH alias Can harus mempertangungjawabkan perbuatanya di hadapan polisi karena menikam tiga kerabatnya. Masing-masing Rahman Harun, Nurlela Tangkuman dan Yuyun Ngiu, Rabu (19/8).
Kapolres Gorontalo Kota Kota AKBP Desmont Harjendro melalui Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota AKP Laode Arwansyah mengatakan motif pelaku penikaman karena sakit kepada salah satu korban Nurlela Tangkuman karena cuitan akun Faceboknya. “Tersangka sakit hati dan mencari korban Nurlela di rumahnya di Kelurahan Tamalate, pukul 23.00 Wita,” kata AKP Laode.
Namun saat pelaku tiba di rumah korban yang hanya ditemukan Rahman Harun dan Yuyun Ngiu. Pelaku dengan kondisi sudah mengkonsumsi miras ini naik pitam dan tiba marah-marah menayakan keberadaan korban Nurlela. Gayung l bersambut cekcok pun tak terhindarkan Rahman Harun tiba-tiba memukul pelaku hingga terjatuh. Pelaku yang terdesak dan kalap ini pula tiba-tiba mengeluarkan badik dibalik bajunya dengan cepat menusuk Rahman dengan badiknya dibagian perut sebelah kiri hingga korban tersungkur.
Kedua korban lainya Nurlela dan Yuyun melihat kegaduhan didalam rumah akhirnya keluar dari Kamar dan ikut mencoba menahan pelaku CH, namun saat kedua korban ikut ditikam pelaku bagian paha. Usai menikam pelaku diperkogoki warga dan menahan korban hingga petugas membawa pelaku di Polres Gorontalo untuk diproses lebih lanjut.(zis/jen)
