MANADOPOST.ID-Tim Wasev (Pengawasan dan Evaluasi) yang terdiri dari Aster Kasdam XIII/Merdeka dan Wakapendam XIII/Merdeka, meninjau pelaksanaan TMMD ke-112 Kodim 1301/Sangihe di Desa Pindang, Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten Sangihe, Senin (11/10/2021)
Kapendam XIII/Merdeka dalam keterangan resminya mengatakan bahwa Kodam XIII/Merdeka mengirim tim Wasev ke lokasi TMMD dengan tujuan sebagai pengendalian agar dapat mengevaluasi seluruh pengerjaan yang dilakukan oleh Satgas TMMD ke-112 Kodim 1301/Sangihe.
“Wasev ini bertujuan sebagai pengendalian sejauh mana pelaksanaan TMMD ke-112 Kodim 1301/Sangihe,” Ucap Kapendam Letkol Inf Jhonson M Sitorus.
Selanjutnya Kapendam menyampaikan bahwa adapun yang ditinjau oleh tim wasev Kodam XIII/Merdeka diantaranya adalah pembangunan fisik meliputi pembuatan tanggul jalan 25 x 2 meter, perintisan Jalan 2.000 x 3,5 meter (desa terisolir Ds. Pindang) dan pengecetan gereja menara injil indonesia.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Selain itu terdapat juga beberapa sasaran nonfisik yang turut ditinjau yaitu penyuluhan tentang Stunting, Pembinaan Posyandu dan Posbindu penyakit tidak menular. “Dalam pelaksanaannya tim wasev meninjau beberapa sasaran fisik maupun non fisik,” kunci Kapendam Sitorus.(gnr)
MANADOPOST.ID-Tim Wasev (Pengawasan dan Evaluasi) yang terdiri dari Aster Kasdam XIII/Merdeka dan Wakapendam XIII/Merdeka, meninjau pelaksanaan TMMD ke-112 Kodim 1301/Sangihe di Desa Pindang, Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten Sangihe, Senin (11/10/2021)
Kapendam XIII/Merdeka dalam keterangan resminya mengatakan bahwa Kodam XIII/Merdeka mengirim tim Wasev ke lokasi TMMD dengan tujuan sebagai pengendalian agar dapat mengevaluasi seluruh pengerjaan yang dilakukan oleh Satgas TMMD ke-112 Kodim 1301/Sangihe.
“Wasev ini bertujuan sebagai pengendalian sejauh mana pelaksanaan TMMD ke-112 Kodim 1301/Sangihe,” Ucap Kapendam Letkol Inf Jhonson M Sitorus.
Selanjutnya Kapendam menyampaikan bahwa adapun yang ditinjau oleh tim wasev Kodam XIII/Merdeka diantaranya adalah pembangunan fisik meliputi pembuatan tanggul jalan 25 x 2 meter, perintisan Jalan 2.000 x 3,5 meter (desa terisolir Ds. Pindang) dan pengecetan gereja menara injil indonesia.
Selain itu terdapat juga beberapa sasaran nonfisik yang turut ditinjau yaitu penyuluhan tentang Stunting, Pembinaan Posyandu dan Posbindu penyakit tidak menular. “Dalam pelaksanaannya tim wasev meninjau beberapa sasaran fisik maupun non fisik,” kunci Kapendam Sitorus.(gnr)
