MANADOPOST.ID – Polisi ungkap kasus pembunuhan seorang wanita paruh baya berinisial HS (53) di Jatibening, Pondokgede, Kota Bekasi, pelaku tak lain adalah teman kecilnya sendiri berinisial (RG).
“Kami sudah mengamankan satu orang tersangka perempuan atas nama RG,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Hengki kepada wartawan, Kamis (13/1/2022), sebagaimana dilansir dari Pojoksatu.id.
Dilansir dari Pojoksatu.id, pembunuhan ini terjadi pada Selasa 12 Januari 2022. Saat itu pelaku (RG) janjian dengan korban (HS) di kediaman kakak pelaku di Perumahan Jatibening Estate, Jatibening, Pondokgede, Kota Bekasi.
Korban juga meminta kepada pelaku untuk dikerok badannya karena merasa kurang sehat. Saat itulah pelaku kemudian menghabisi nyawa korban.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Di situlah terjadi, hasil dari keterangan tersangka terjadi sebuah bisikan sehingga terjadi kekerasan dengan menggunakan senjata tajam berupa pisau, terjadi pada korban sehingga korban tewas,” katanya.
Korban yang bertubuh gempal dibiarkan terkapar bersimbah darah di teras. Korban meregang nyawa dalam kondisi setengah telanjang dengan luka di leher.
Namun, polisi tidak butuh waktu lama mencokok pelaku. Tak lama usai kejadian, pelaku langsung ditangkap.
“RG ini pekerjaan ibu rumah tangga,” katanya.
MANADOPOST.ID – Polisi ungkap kasus pembunuhan seorang wanita paruh baya berinisial HS (53) di Jatibening, Pondokgede, Kota Bekasi, pelaku tak lain adalah teman kecilnya sendiri berinisial (RG).
“Kami sudah mengamankan satu orang tersangka perempuan atas nama RG,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Hengki kepada wartawan, Kamis (13/1/2022), sebagaimana dilansir dari Pojoksatu.id.
Dilansir dari Pojoksatu.id, pembunuhan ini terjadi pada Selasa 12 Januari 2022. Saat itu pelaku (RG) janjian dengan korban (HS) di kediaman kakak pelaku di Perumahan Jatibening Estate, Jatibening, Pondokgede, Kota Bekasi.
Korban juga meminta kepada pelaku untuk dikerok badannya karena merasa kurang sehat. Saat itulah pelaku kemudian menghabisi nyawa korban.
“Di situlah terjadi, hasil dari keterangan tersangka terjadi sebuah bisikan sehingga terjadi kekerasan dengan menggunakan senjata tajam berupa pisau, terjadi pada korban sehingga korban tewas,” katanya.
Korban yang bertubuh gempal dibiarkan terkapar bersimbah darah di teras. Korban meregang nyawa dalam kondisi setengah telanjang dengan luka di leher.
Namun, polisi tidak butuh waktu lama mencokok pelaku. Tak lama usai kejadian, pelaku langsung ditangkap.
“RG ini pekerjaan ibu rumah tangga,” katanya.