25.4 C
Manado
Thursday, 23 March 2023

Kisah Mengharukan Siswa SMK Bina Warga Kota Bogor yang Jadi Korban Pembacokan

MANADOPOST.ID- Iwan Setiawan, Plt. Bupati Bogor, telah mengonfirmasi bahwa dia akan melanjutkan keinginan Arya Saputra (16) untuk merehabilitasi rumah orang tuanya.

Hal ini diungkapkannya setelah mengunjungi keluarga korban pembacokan di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, pada Senin (13/3).

Sebelumnya, ayah korban telah mengungkapkan keinginan Arya untuk memperbaiki rumah mereka yang sudah tidak layak huni sebelum meninggal dunia.

“Tadi juga cerita, saya barusan sudah janji dan mungkin tidak akan lama, kami langsung akan masukan pada program Rutilahu,” ucap Iwan.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Iwan Setiawan menjanjikan bahwa dalam beberapa minggu ke depan, bersama dengan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), mereka akan merealisasikan keinginan mulia korban dengan memperbaiki rumah tersebut agar layak dan nyaman ditinggali.

Baca Juga:  Kapolda Sulut Resmikan Ruang Pelayanan Khusus Perempuan dan Anak, Begini Manfaatnya..

“Biar cita-cita beliau kita lanjutkan dan sangat terharu, cukup sederhana hanya ingin merubah rumahnya, biar kami yang memperbaiki rumah tersebut sampai baik dan layak untuk ditinggalkan,” katanya.

Dia juga menyampaikan belasungkawa atas kejadian tragis yang menimpa korban.

Meskipun bukan kasus tawuran, Iwan melihat pentingnya upaya antisipatif dari semua pihak terkait maraknya aksi tawuran antar pelajar.

Ia menekankan bahwa pihak sekolah dan pemerintah setempat harus dapat mendeteksi dini tanda-tanda konflik dan memediasi antara sekolah-sekolah yang terlibat.

Dia berencana untuk mendamaikan masalah tersebut dari tingkat kepala sekolah hingga siswa-siswa.

MANADOPOST.ID- Iwan Setiawan, Plt. Bupati Bogor, telah mengonfirmasi bahwa dia akan melanjutkan keinginan Arya Saputra (16) untuk merehabilitasi rumah orang tuanya.

Hal ini diungkapkannya setelah mengunjungi keluarga korban pembacokan di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, pada Senin (13/3).

Sebelumnya, ayah korban telah mengungkapkan keinginan Arya untuk memperbaiki rumah mereka yang sudah tidak layak huni sebelum meninggal dunia.

“Tadi juga cerita, saya barusan sudah janji dan mungkin tidak akan lama, kami langsung akan masukan pada program Rutilahu,” ucap Iwan.

Iwan Setiawan menjanjikan bahwa dalam beberapa minggu ke depan, bersama dengan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), mereka akan merealisasikan keinginan mulia korban dengan memperbaiki rumah tersebut agar layak dan nyaman ditinggali.

Baca Juga:  Bikin Nangis, Nenek 70 Tahun Ditemukan Tewas Tertimbun Longsor Sambil Gendung Cucunya

“Biar cita-cita beliau kita lanjutkan dan sangat terharu, cukup sederhana hanya ingin merubah rumahnya, biar kami yang memperbaiki rumah tersebut sampai baik dan layak untuk ditinggalkan,” katanya.

Dia juga menyampaikan belasungkawa atas kejadian tragis yang menimpa korban.

Meskipun bukan kasus tawuran, Iwan melihat pentingnya upaya antisipatif dari semua pihak terkait maraknya aksi tawuran antar pelajar.

Ia menekankan bahwa pihak sekolah dan pemerintah setempat harus dapat mendeteksi dini tanda-tanda konflik dan memediasi antara sekolah-sekolah yang terlibat.

Dia berencana untuk mendamaikan masalah tersebut dari tingkat kepala sekolah hingga siswa-siswa.

Most Read

Artikel Terbaru

/