Pacu Pelayanan Hukum, KemenkumHAM Sulut Pamerkan Produk Andalan
Petugas KemenkumHAM Sulut memberikan informasi layanan kepada pengunjung yang datang ke Megamall Manado, Selasa (26/10).
MANADOPOST.ID—Tingkat kesadaran hukum masyarakat kembali dipacu. Kanwil KemenkumHAM Sulut menggelar Legal Expo di Atrium Megamall Manado, Selasa (26/10).
Kepala Divisi Pelayanan Hukum (Yankum) KemenkumHAM Sulut Ronald Lumbuun menjelaskan, kegiatan tersebut digelar selang dua hari terakhir, memperingati Dharma Karya Dhika 2021. Serentak digelar se-Indonesia. “Tak hanya kegiatan ini, kami juga menggelar bakti sosial, webinar series dan upacara tabur bunga di TMP,” bebernya.
Kadiv Pelayanan Hukum KemenkumHAM Sulut Ronald Lumbuun
Dalam legal expo tersebut, pihaknya memberikan layanan informasi pelayanan publik. “Sebagian besar warga hanya mengenal hanya pembuatan paspor dan kemasyarakatan, padahal ada banyak lagi tupoksi KemenkumHAM yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Nah itu, yang kita sosialisasikan agar masyarakat lebih banyak tahu,” terangnya.
Salah satunya, pendaftaran perseroan perseorangan tanpa akta notaris. Program ini sedang jadi perbincangan karena memang diseriusi Presiden Joko Widodo. “Ini khusus usaha mikro dan kecil. Kami jelaskan syarat dan layanannya. Sehingga masyarakat bisa datang mengurus nanti di Kanwil,” ungkapnya.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Tak sampai situ, pihaknya juga menjelaskan keberadaan enam OBH di bawah KemenkumHAM Sulut. Yang bertugas memberikan pendampingan hukum kepada warga kurang mampu. “Semua itu kita lakukan untuk menggairahkan kesadaran masyarakat untuk lebih melek hukum. Selain itu ada dampak ekonomi yang langsung dirasakan masyarakat,” tukasnya. (jen)
MANADOPOST.ID—Tingkat kesadaran hukum masyarakat kembali dipacu. Kanwil KemenkumHAM Sulut menggelar Legal Expo di Atrium Megamall Manado, Selasa (26/10).
Kepala Divisi Pelayanan Hukum (Yankum) KemenkumHAM Sulut Ronald Lumbuun menjelaskan, kegiatan tersebut digelar selang dua hari terakhir, memperingati Dharma Karya Dhika 2021. Serentak digelar se-Indonesia. “Tak hanya kegiatan ini, kami juga menggelar bakti sosial, webinar series dan upacara tabur bunga di TMP,” bebernya.
Kadiv Pelayanan Hukum KemenkumHAM Sulut Ronald Lumbuun
Dalam legal expo tersebut, pihaknya memberikan layanan informasi pelayanan publik. “Sebagian besar warga hanya mengenal hanya pembuatan paspor dan kemasyarakatan, padahal ada banyak lagi tupoksi KemenkumHAM yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Nah itu, yang kita sosialisasikan agar masyarakat lebih banyak tahu,” terangnya.
Salah satunya, pendaftaran perseroan perseorangan tanpa akta notaris. Program ini sedang jadi perbincangan karena memang diseriusi Presiden Joko Widodo. “Ini khusus usaha mikro dan kecil. Kami jelaskan syarat dan layanannya. Sehingga masyarakat bisa datang mengurus nanti di Kanwil,” ungkapnya.
Tak sampai situ, pihaknya juga menjelaskan keberadaan enam OBH di bawah KemenkumHAM Sulut. Yang bertugas memberikan pendampingan hukum kepada warga kurang mampu. “Semua itu kita lakukan untuk menggairahkan kesadaran masyarakat untuk lebih melek hukum. Selain itu ada dampak ekonomi yang langsung dirasakan masyarakat,” tukasnya. (jen)
