MANADOPOST.ID— Jenazah FK alias Ferry, tersangka kasus pembunuh Marsela Sulu (13), sampai saat ini masih berada di RS Bhayangkara.
Informasi didapat, warga Koha, menolak jenazah pria yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan itu, dimakamkan di wilayahnya.
Saat dikonfirmasi, Hukum Tua Koha Nelly Rori membantah hal itu. “Ada beberapa yang menolak memang. Tapi tetap akan dimakamkan di sini. Kami lagi persiapkan pemakamannya. Kuburnya sementara digali,” katanya, Jumat sore (28/5).
Lanjut dia, jenazah akan langsung dimakamkan usai diotopsi di rumah sakit. “Informasi dari pastor dan keluarga, jenazah langsung dimakamkan. Tidak ada ibadah,” tukasnya.
Seperti diketahui, Seperti diketahui, Ferry akhirnya ditemukan setelah seminggu buron. Dia ditemukan di sekitaran sungai Koha, dengan kondisi mengenaskan, diduga gantung diri.
Penemuan mayat Ferry dibenarkan sang anak, Ledy K. Pasca mengetahui ayahnya gantung diri, dia penulis pesan haru di media sosial. “Biarpun didapat dengan keadaan seperti itu (meninggal, red) saya tetap sayang papa. Selamat jalan papa,” tulisnya dalam logat Manado.
Dia mengaku akan terus mengenang kebaikan sang ayah. “Kita nda akan lia papa pe kekurangan, tapi akan selalu inga papa pe bae dan sayang pa kita, Kiky, deng papa p cucu-cucu,” lanjutnya.
Dia menambahkan, pembunuhan yang dilakukan akan menjadi tanggung jawab ayahnya di akhirat. “We Love You Father,” tandasnya.(Lina/tan)
