MANADOPOST.ID – Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya mengungkap kejahatan jenis baru yang memanfaatkan situasi pandemi Covid-19. Kali ini ditemukan tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) diubah menjadi tabung oksigen.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dalam kasus ini polisi menangkap sarjana akutansi berinisial WS alias KL. Dia diduga sebagai tersangka tunggal dalam kasus ini.
“Kita amankan di kediamannya di Jalan Prof. Dr. Hamka, Larangan, Tangerang,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/7).
Yusri mengatakan, tabung oksigen yang tidak sesuai ketentuan ini dijual melalui akun Facebook @Erwan02. Melihat adanya kejanggalan tabung yang dijual, polisi berpura-pura menjadi pembeli.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Setelah terjadi kesepakatan, polisi dan penjual sepakat bertemu. Saat diterima, tabung tersebut dipastikan APAR. Karena terdapat tulisan CO2 (karbondioksida) dan PMK (Pemadam Kebakaran).
“Tabung ini APAR, yang biasa diisi dengan CO2 untuk pemadam kebakaran. Tapi, dengan upaya tersangka ini mencari keuntungan mengubah tabung ini kemudian diisi dengan oksigen,” imbuh Yusri.
MANADOPOST.ID – Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya mengungkap kejahatan jenis baru yang memanfaatkan situasi pandemi Covid-19. Kali ini ditemukan tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) diubah menjadi tabung oksigen.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dalam kasus ini polisi menangkap sarjana akutansi berinisial WS alias KL. Dia diduga sebagai tersangka tunggal dalam kasus ini.
“Kita amankan di kediamannya di Jalan Prof. Dr. Hamka, Larangan, Tangerang,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/7).
Yusri mengatakan, tabung oksigen yang tidak sesuai ketentuan ini dijual melalui akun Facebook @Erwan02. Melihat adanya kejanggalan tabung yang dijual, polisi berpura-pura menjadi pembeli.
Setelah terjadi kesepakatan, polisi dan penjual sepakat bertemu. Saat diterima, tabung tersebut dipastikan APAR. Karena terdapat tulisan CO2 (karbondioksida) dan PMK (Pemadam Kebakaran).
“Tabung ini APAR, yang biasa diisi dengan CO2 untuk pemadam kebakaran. Tapi, dengan upaya tersangka ini mencari keuntungan mengubah tabung ini kemudian diisi dengan oksigen,” imbuh Yusri.