MANADOPOST.ID - CEO Pfizer Albert Bourla sudah bersiap 'melawan' Omicron. Dia menyatakan khawatir, tapi tidak panik dengan adanya varian baru Covid-19 itu. Butuh waktu setidaknya 2-3 pekan untuk tahu apakah vaksin Covid-19 milik Pfizer bekerja terhadap Omicron. Meski begitu, perusahaannya sudah membuat vaksin baru yang dimodifikasi untuk berjaga-jaga sembari menunggu hasil riset. Vaksin baru itu bahkan sudah diproduksi. Pernyataan berbeda disampaikan CEO Moderna Stephane Bancel. Dia memprediksi bahwa vaksin Covid-19 yang ada saat ini tidak akan terlalu efektif melawan varian Omicron. Kemampuan perlindungannya berbeda saat menghadapi varian Delta. ''Saya rasa tidak ada tempat di dunia ini di mana efektivitas vaksin berada pada level yang sama dengan saat menghadapi varian Delta. Saya pikir bakal terjadi penurunan kemanjuran, tidak tahu berapa banyak karena kita perlu menunggu datanya,'' ujar Bancel seperti dikutip Agence France-Presse. Pengusaha 49 tahun itu menjelaskan bahwa dia berbicara dengan beberapa ilmuwan. Semuanya mengatakan bahwa situasi yang ada saat ini tidak akan baik-baik saja. Kemungkinan butuh vaksin baru untuk mengalahkan Omicron. Tapi untuk membuatnya, perusahaan farmasi butuh waktu berbulan-bulan. (Jawa Pos)