MANADOPOST.ID – Ribuan perawat di New South Wales (NSW), Australia turun ke jalan kemarin (15/2). Mereka mogok kerja selama 24 jam. Pengadilan Komisi Hubungan Industrial sudah meminta agar aksi tersebut dibatalkan. Sebab itu bisa membuat kesehatan penduduk terancam. Tapi para tenaga kesehatan tersebut bergeming. Mereka memenuhi jalanan di Sydney demi menyuarakan keinginannya. ’’Masyarakat perlu mendengar kebenaran. Jumlah staf saat ini tidak memadai, tidak aman dan menempatkan pasien dalam resiko,’ ’bunyi pernyataan Asosiasi Perawat dan Bidan di NSW seperti dikutip Agence France-Presse. Demonstran menuntut agar ada kenaikan gaji. Mereka merasa bahwa gaji mereka selama ini stagnan. Selain itu juga penambahan jumlah perawat dan lingkungan kerja yang aman. Selama pandemi 2 tahun terakhir, beban rumah sakit memang jauh lebih tinggi. Di saat bersamaan, jumlah perawat dan bidan tidak bertambah. Hal itu tidak memadai untuk mengatasi lonjakan pasien. Padahal selain mengurus pasien Covid-19, mereka juga harus merawat pasien biasa serta ikut membantu program vaksinasi. Protokol kesehatan di Australia yang begitu ketat juga menambah tekanan. (Jawa Pos)