Puing-puing berserakan di sekitar lubang di sebuah jalan, tempat beberapa rumah rusak akibat ledakan, menyusul serangan udara di Bila Tserkva, Kyiv Oblast, Ukraina, Sabtu (5/3/2022). Foto didapatkan dari media sosial. (ANTARA FOTO/Kyiv Oblast Police/Handout via REUTERS/WSJ/cfo)
MANADOPOST.ID - Pemimpin Republik Rakyat Donetsk yang didukung Rusia di Ukraina timur mengatakan para pemberontak akan mengintensifkan pertempurannya. Dijelaskan kantor berita RIA Novosti, Donetsk bakal menyerang pasukan Ukraina di wilayah tersebut.
“Semakin kita menunda, semakin banyak penduduk sipil menderita, disandera oleh situasi. Kami telah mengidentifikasi area di mana langkah-langkah tertentu perlu dipercepat,” kata Denis Pushilin.
Pushilin juga mengatakan lebih dari 5.000 warga sipil mungkin telah tewas di Mariupol, di mana pasukan Ukraina berusaha menahan serangan Rusia tanpa henti sejak Moskow melancarkan invasi. (tkg)