MANADOPOST.ID – Paus Fransiskus menggambarkan perang di Ukraina sebagai regresi kemanusiaan yang mengerikan. Hal itu membuatnya menderita dan menangis.
Melansir Al Jazeera, Paus menyerukan koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi orang-orang yang terperangkap di pabrik baja Mariupol.
Berbicara kepada ribuan orang di Lapangan Santo Petrus untuk misa siang, Paus sekali lagi secara implisit mengkritik Rusia.
“Pikiran saya langsung tertuju ke kota Mariupol di Ukraina, kota Maria, yang dibombardir dan dihancurkan secara biadab,” katanya tentang kota pelabuhan tenggara yang sebagian besar dikuasai Rusia, yang dinamai Mary. (tkg)