30.4 C
Manado
Monday, 27 March 2023

Study Terbaru, Covid-19 Bukan Penyakit Pernapasan Tapi Pembuluh Darah, Simak Penjelasannya

MANADOPOST.ID–Covid-19 bukan hanya menyerang paru-paru, tetapi bisa menyebabkan pengentalan pembuluh darah bahkan stroke. Karena itu, penelitian baru baru-baru ini mengungkapkan, Covid-19 bukanlah penyakit pernapasan melainkan penyakit pembuluh darah.

Dilansir dari Science Times, Rabu (1/9), Studi yang dipimpin University of California-San Diego menemukan pembekuan darah pada beberapa pasien dan masalah lain.

Laporan Times Now menyebutkan, protein S dari virus menyerang reseptor ACE2, merusak mitokondria yang menghasilkan energi sel. Sehingga, merusak endotelium, yang melapisi pembuluh darah.

SciTechDaily sebelumnya melaporkan juga bahwa protein tersebut merusak sel-sel vaskular. Sementara efek pada sistem pernapasan adalah akibat dari peradangan jaringan pembuluh darah di paru-paru.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Menurut asisten profesor Uri Manor, banyak orang menganggap Covid-19 sebagai penyakit pernapasan, padahal sebenarnya penyakit pembuluh darah. Temuan mereka, tambah Manor, bisa menjelaskan mengapa beberapa orang memiliki masalah pembuluh darah tubuh mereka.

Baca Juga:  Fasilitas Umum di Minahasa Mulai Dilonggarkan

Kepala perawatan intensif di Rumah Sakit Universitas Bellvitge di Spanyol Profesor Rafael Manez Mendiluce mengatakan, masalah vaskular dapat dikaitkan dengan reaksi peradangan sistem kekebalan pasien. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana Covid-19 menyerang pembuluh darah atau sistem peredaran darah.

Apa itu Penyakit Vaskular? Medline Plus mendefinisikan penyakit vaskular sebagai kondisi yang mempengaruhi sistem vaskular, jaringan pembuluh darah tubuh, termasuk arteri, vena, dan kapiler. Penyakit kardiovaskular misalnya termasuk pembekuan darah, stroke, dan penyakit arteri koroner atau jantung.

Faktor risiko yang paling umum adalah usia. Lansia yang terinfeksi Covid-19 bisa berdampak pada jantung dan pembuluh darah seperti diabetes atau kolesterol tinggi. Pemicunya adalah kegemukan, kurang olahraga, merokok.(Jawapos)

Baca Juga:  Satu Negara Anggota UE Blokir Rencana Embargo Minyak di Rusia, Lithuania: Kita Tidak Bisa Disandera

MANADOPOST.ID–Covid-19 bukan hanya menyerang paru-paru, tetapi bisa menyebabkan pengentalan pembuluh darah bahkan stroke. Karena itu, penelitian baru baru-baru ini mengungkapkan, Covid-19 bukanlah penyakit pernapasan melainkan penyakit pembuluh darah.

Dilansir dari Science Times, Rabu (1/9), Studi yang dipimpin University of California-San Diego menemukan pembekuan darah pada beberapa pasien dan masalah lain.

Laporan Times Now menyebutkan, protein S dari virus menyerang reseptor ACE2, merusak mitokondria yang menghasilkan energi sel. Sehingga, merusak endotelium, yang melapisi pembuluh darah.

SciTechDaily sebelumnya melaporkan juga bahwa protein tersebut merusak sel-sel vaskular. Sementara efek pada sistem pernapasan adalah akibat dari peradangan jaringan pembuluh darah di paru-paru.

Menurut asisten profesor Uri Manor, banyak orang menganggap Covid-19 sebagai penyakit pernapasan, padahal sebenarnya penyakit pembuluh darah. Temuan mereka, tambah Manor, bisa menjelaskan mengapa beberapa orang memiliki masalah pembuluh darah tubuh mereka.

Baca Juga:  Awww, Romantisnya Joe Biden ke Istrinya, Mau Lihat Fotonya?

Kepala perawatan intensif di Rumah Sakit Universitas Bellvitge di Spanyol Profesor Rafael Manez Mendiluce mengatakan, masalah vaskular dapat dikaitkan dengan reaksi peradangan sistem kekebalan pasien. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana Covid-19 menyerang pembuluh darah atau sistem peredaran darah.

Apa itu Penyakit Vaskular? Medline Plus mendefinisikan penyakit vaskular sebagai kondisi yang mempengaruhi sistem vaskular, jaringan pembuluh darah tubuh, termasuk arteri, vena, dan kapiler. Penyakit kardiovaskular misalnya termasuk pembekuan darah, stroke, dan penyakit arteri koroner atau jantung.

Faktor risiko yang paling umum adalah usia. Lansia yang terinfeksi Covid-19 bisa berdampak pada jantung dan pembuluh darah seperti diabetes atau kolesterol tinggi. Pemicunya adalah kegemukan, kurang olahraga, merokok.(Jawapos)

Baca Juga:  Ukraina Serang Pangkalan Rusia di Melitopol, Gudang Amunisi dan Peralatan Perang Hancur

Most Read

Artikel Terbaru