MANADOPOST.ID – Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian dengan tegas mengutuk aksi pasukan Rusia. Ia menyebut mereka telah melakukan pelanggaran besar-besaran di Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
Le Drian menyebutkan secara khusus kota Bucha di luar Kiev, di mana pihak berwenang Ukraina mengatakan pembantaian yang disengaja dilakukan oleh Rusia.
Le Drian menambahkan dalam pernyataan yang sama bahwa pelanggaran semacam itu akan merupakan kejahatan perang.
“Prancis akan bekerja dengan pihak berwenang Ukraina dan Pengadilan Kriminal Internasional untuk mengadili mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran ini,” jelasnya melansir Al Jazeera. (tkg)