MANADOPOST.ID – Serangan Rusia terhadap Ukraina sepekan yang lalu memantik kecaman dari berbagai negara, termasuk Singapura. Baru-baru ini Singapura telah mengumumkan sanksi terhadap Rusia.
Sanksi tersebut mencakup empat bank yang dibekukan dan larangan ekspor barang elektronik, komputer, dan militer. Langkah tersebut jarang dilakukan oleh pusat keuangan Asia itu.
Pihak Singapura tidak menerima aksi Rusia tersebut, bahkan menyebutnya sebagai preseden berbahaya Moskow di Ukraina.
“Kami tidak dapat menerima pelanggaran pemerintah Rusia terhadap kedaulatan dan integritas teritorial negara berdaulat lainnya,” kata kementerian luar negeri Singapura dalam sebuah pernyataan.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Namun, tidak dijelaskan kapan sanksi akan berlaku. “Untuk negara kecil seperti Singapura, ini bukan prinsip teoretis, tapi preseden berbahaya. Inilah sebabnya mengapa Singapura sangat mengutuk serangan Rusia yang tidak beralasan,” jelasnya. (tkg)
MANADOPOST.ID – Serangan Rusia terhadap Ukraina sepekan yang lalu memantik kecaman dari berbagai negara, termasuk Singapura. Baru-baru ini Singapura telah mengumumkan sanksi terhadap Rusia.
Sanksi tersebut mencakup empat bank yang dibekukan dan larangan ekspor barang elektronik, komputer, dan militer. Langkah tersebut jarang dilakukan oleh pusat keuangan Asia itu.
Pihak Singapura tidak menerima aksi Rusia tersebut, bahkan menyebutnya sebagai preseden berbahaya Moskow di Ukraina.
“Kami tidak dapat menerima pelanggaran pemerintah Rusia terhadap kedaulatan dan integritas teritorial negara berdaulat lainnya,” kata kementerian luar negeri Singapura dalam sebuah pernyataan.
Namun, tidak dijelaskan kapan sanksi akan berlaku. “Untuk negara kecil seperti Singapura, ini bukan prinsip teoretis, tapi preseden berbahaya. Inilah sebabnya mengapa Singapura sangat mengutuk serangan Rusia yang tidak beralasan,” jelasnya. (tkg)