29.4 C
Manado
Sunday, 26 March 2023

Milisi Myanmar Bunuh 580 Anggota Junta Militer

MANADOPOST.ID – Milisi Myanmar disebut mulai melakukan perang gerilya dan mengklaim telah menewaskan 580 anggota junta militer negara itu.

Dilansir dari CNN Indonesia yang mengutip dari The Irrawaddy, milisi mengklaim total 580 personel junta militer tewas 190 luka-luka dalam bentrokan kontak tembak sebanyak 443 kali selama Agustus.

Para milisi ini pun mengklaim telah tergabung dalam koalisi Persatuan Pemerintahan Nasional (NUG) membentuk pemerintahan bayangan. Sejumlah kelompok etnis di sana pun tergabung dalam milisi melawan rezim junta militer di Myanmar.

NUG pun mengakui total 73 sipil tewas dan 45 lainnya luka-luka oleh junta militer dalam 129 kali tindak kekerasan.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Kekalahan telak dirasakan pihak junta di Provinsi Sangaing. Total 33 insiden perlawanan milisi, 22 tindakan pembunuhan dan 11 kali ledakan terjadi di wilayah itu.

Baca Juga:  Menteri Lavrov: Warga Rusia dan Ukraina Akan Hidup Bersama di Masa Depan

Total diperkirakan 222 anggota junta tewas, 59 luka-luka, dan 37 sipil terbunuh oleh militer di provinsi itu sepanjang Agustus.

Pada Juli lalu, total 417 anggota junta meninggal dan 270 lainnya menderita luka-luka.

MANADOPOST.ID – Milisi Myanmar disebut mulai melakukan perang gerilya dan mengklaim telah menewaskan 580 anggota junta militer negara itu.

Dilansir dari CNN Indonesia yang mengutip dari The Irrawaddy, milisi mengklaim total 580 personel junta militer tewas 190 luka-luka dalam bentrokan kontak tembak sebanyak 443 kali selama Agustus.

Para milisi ini pun mengklaim telah tergabung dalam koalisi Persatuan Pemerintahan Nasional (NUG) membentuk pemerintahan bayangan. Sejumlah kelompok etnis di sana pun tergabung dalam milisi melawan rezim junta militer di Myanmar.

NUG pun mengakui total 73 sipil tewas dan 45 lainnya luka-luka oleh junta militer dalam 129 kali tindak kekerasan.

Kekalahan telak dirasakan pihak junta di Provinsi Sangaing. Total 33 insiden perlawanan milisi, 22 tindakan pembunuhan dan 11 kali ledakan terjadi di wilayah itu.

Baca Juga:  Heboh Lagu Milik Bassgilano Menggema di Tengah Kudeta Myanmar

Total diperkirakan 222 anggota junta tewas, 59 luka-luka, dan 37 sipil terbunuh oleh militer di provinsi itu sepanjang Agustus.

Pada Juli lalu, total 417 anggota junta meninggal dan 270 lainnya menderita luka-luka.

Most Read

Artikel Terbaru