MANADOPOST.ID – Bandara Dubai yang berada di Uni Emirat Arab, Timur Tengah, meraih predikat bergengsi sebagai bandara tersibuk tahun ini. Padahal sebelumnya, predikat bandara tersibuk kerap diisi oleh negara Eropa hingga Amerika. Tahun ini, predikat itu diraih oleh bandara di Timur Tengah.
Dilansir dari detikTravel yang mengutip media Khaleej Times, Selasa (9/11/2021), predikat bergengsi yang dirahi Bandara Dubai sekaligus menandai pemulihan sektor pariwisata di Timur Tengah.
Diketahui, informasi soal itu pertama kali dirilis pada Oktober 2021 atau baru sebulan lalu. Pasalnya, Bandara Dubai (DXB) telah melayani sekitar 13 juta penumpang dalam tujuh bulan belakangan tahun 2021 ini.
Direktur jenderal Otoritas Penerbangan Sipil Dubai, Mohammed Abdulla Ahli, mengatakan DXB menangani sekitar 13 juta penumpang dan jumlah kargo yang cukup besar selama tujuh bulan pertama tahun 2021.
Sementara itu Presiden Otoritas Penerbangan Sipil Dubai (DCAA) sekaligus Ketua Bandara Dubai dan CEO Emirates Group Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum mengatakan, diperkirakan penumpang di DBX tumbuh secara signifikan dalam enam bulan ke depan. Hal itu terkait acara Dubai Expo 2020.
“Pemerintah mengambil keputusan strategis dan menawarkan insentif yang tepat agar memungkinkan negara mengatasi dampak pandemi, dan menempatkan kami pada posisi yang tepat untuk memimpin pemulihan ekonomi dunia, dan membangun jembatan di seluruh dunia untuk mempercepat proses pemulihan, terutama di bidang penerbangan dan sektor pariwisata,” kata Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum.
DXB juga mencatat 10,6 juta penumpang dalam enam bulan pertama tahun 2021, meskipun pembatasan perjalanan mempengaruhi pasar utama sepanjang kuartal kedua tahun 2021.
Menurut penyedia data perjalanan global, Official Airline Guide (OAG), dengan bertumbuhnya penumpang dan pemulihan sektor penerbangan, DXB kembali merebut posisi teratas sebagai bandara tersibuk di dunia.