25.4 C
Manado
Saturday, 25 March 2023

Tak Habiskan Makanan di Restoran Jerman Ini, Bakal Kena Denda Bahkan Bisa di-Blacklist

MANADOPOST.ID–Restoran-restoran di negara bagian Lower Saxony, Jerman, menetapkan biaya tambahan kepada para pelanggan yang menyisakan makanan. Aturan tersebut diberlakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi jumlah sampah sisa makanan.

Restoran Tiongkok Fang di Rhauderfehn misalnya, akan membebankan biaya tambahan EUR 10 (sekitar Rp 162.000) kepada para tamu yang menyisakan makanannya di buffet atau prasmanan All You Can Eat.

Manajer Zi Ye mengatakan kepada lembaga penyiaran publik, NDR, bahwa tujuan dari kebijakan itu bukan demi uang, tetapi untuk menghindari sampah makanan.

“Karyawan membuang makanan senilai EUR 2.000 (Rp 32,4 juta) hingga EUR 3.000 (Rp 48,6 juta) setiap bulan,” katanya.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Jika pengunjung mau mencoba menghabiskan makanannya, mereka bisa terhindar dari denda. Namun, apabila menolak, mereka harus membayar atau bahkan dilarang mengunjungi restoran itu lagi.

Baca Juga:  Berhasil Jadi Jawara Wimbledon, Rusia Klaim Petenis Elena Rybakina Sebagai Produk Negaranya

Aturan serupa diterapkan di sebuah restoran di Wilhelmshaven di Laut Utara. Para tamu diminta membayar denda jika menyisakan terlalu banyak makanan di piring mereka.

Ada pula restoran yang menerapkan biaya tambahan berdasarkan berat sisa makanan. Restoran Oriental Gourmet misalnya, membebankan biaya EUR 3,50 (sekitar Rp 56.000) per 100 gram dan akan ditambahkan ke dalam tagihan pelanggan.(Jawapos)

MANADOPOST.ID–Restoran-restoran di negara bagian Lower Saxony, Jerman, menetapkan biaya tambahan kepada para pelanggan yang menyisakan makanan. Aturan tersebut diberlakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi jumlah sampah sisa makanan.

Restoran Tiongkok Fang di Rhauderfehn misalnya, akan membebankan biaya tambahan EUR 10 (sekitar Rp 162.000) kepada para tamu yang menyisakan makanannya di buffet atau prasmanan All You Can Eat.

Manajer Zi Ye mengatakan kepada lembaga penyiaran publik, NDR, bahwa tujuan dari kebijakan itu bukan demi uang, tetapi untuk menghindari sampah makanan.

“Karyawan membuang makanan senilai EUR 2.000 (Rp 32,4 juta) hingga EUR 3.000 (Rp 48,6 juta) setiap bulan,” katanya.

Jika pengunjung mau mencoba menghabiskan makanannya, mereka bisa terhindar dari denda. Namun, apabila menolak, mereka harus membayar atau bahkan dilarang mengunjungi restoran itu lagi.

Baca Juga:  Joe Biden Siapkan 102 Juta Dolar AS untuk Perluas Kemitraan Strategis AS-ASEAN

Aturan serupa diterapkan di sebuah restoran di Wilhelmshaven di Laut Utara. Para tamu diminta membayar denda jika menyisakan terlalu banyak makanan di piring mereka.

Ada pula restoran yang menerapkan biaya tambahan berdasarkan berat sisa makanan. Restoran Oriental Gourmet misalnya, membebankan biaya EUR 3,50 (sekitar Rp 56.000) per 100 gram dan akan ditambahkan ke dalam tagihan pelanggan.(Jawapos)

Most Read

Artikel Terbaru