26.4 C
Manado
Thursday, 23 March 2023

Rusia Klaim Pengeboman RS di Mariupol Tak Ada Pasien, Zelensky: Seperti Biasa Mereka Berbohong

MANADOPOST.ID – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak klaim Moskow bahwa rumah sakit (RS) di Mariupol yang terkena bom Rusia tidak memiliki pasien.

“Seperti biasa, mereka berbohong dengan percaya diri,” katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.

Sebelumnya Dewan Kota Mariupol, Ukraina, menuduh Rusia mengebom rumah sakit anak dan bersalin.

Tudingan itu berdasarkan unggahan video yang menayangkan rumah sakit anak dan bersalin yang hancur di kota itu. Mereka menuduh pasukan Rusia menjatuhkan beberapa bom dari udara.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

“Kehancurannya sangat besar. Bangunan fasilitas medis tempat anak-anak dirawat baru-baru ini hancur total. Informasi tentang korban sedang diklarifikasi,” kata dewan tersebut seperti dikutip CNN, Rabu (9/3).

Baca Juga:  2 Orang Tewas Dalam Serangan Rudal di Hotel Kherson, Separatis Rusia Tuding Akibat Ukraina

Kepala Administrasi Regional Donetsk Pavlo Kyrylenko juga mengonfirmasi peristiwa itu.

“Sebuah rumah sakit bersalin di pusat kota, bangsal anak-anak dan departemen penyakit dalam … semua ini hancur selama serangan udara Rusia di Mariupol. Baru saja,” ujar Kyrylenko.

Polisi wilayah Donetsk mengatakan, menurut informasi awal, setidaknya 17 orang terluka – ibu dan staf – akibat serangan Rusia.

“Informasi korban sedang diklarifikasi,” kata polisi. (CNN/tkg)

MANADOPOST.ID – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak klaim Moskow bahwa rumah sakit (RS) di Mariupol yang terkena bom Rusia tidak memiliki pasien.

“Seperti biasa, mereka berbohong dengan percaya diri,” katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.

Sebelumnya Dewan Kota Mariupol, Ukraina, menuduh Rusia mengebom rumah sakit anak dan bersalin.

Tudingan itu berdasarkan unggahan video yang menayangkan rumah sakit anak dan bersalin yang hancur di kota itu. Mereka menuduh pasukan Rusia menjatuhkan beberapa bom dari udara.

“Kehancurannya sangat besar. Bangunan fasilitas medis tempat anak-anak dirawat baru-baru ini hancur total. Informasi tentang korban sedang diklarifikasi,” kata dewan tersebut seperti dikutip CNN, Rabu (9/3).

Baca Juga:  Ivermectin Bisa Sebabkan Pasien Covid Diare, Kejang Hingga Koma

Kepala Administrasi Regional Donetsk Pavlo Kyrylenko juga mengonfirmasi peristiwa itu.

“Sebuah rumah sakit bersalin di pusat kota, bangsal anak-anak dan departemen penyakit dalam … semua ini hancur selama serangan udara Rusia di Mariupol. Baru saja,” ujar Kyrylenko.

Polisi wilayah Donetsk mengatakan, menurut informasi awal, setidaknya 17 orang terluka – ibu dan staf – akibat serangan Rusia.

“Informasi korban sedang diklarifikasi,” kata polisi. (CNN/tkg)

Most Read

Artikel Terbaru