30.4 C
Manado
Saturday, 1 April 2023

Thailand Minta Maaf ke Tiongkok Terkait Pernyataan Kemanjuran Sinovac

MANADOPOST.ID–Thailand meminta maaf pada pemerintah Tiongkok terkait dengan kemanjuran vaksin Sinovac yang dipandang rendah.

Menurut pemerintah Thailand, pernyataan soal rendahnya kemanjuran vaksin Sinovac hanya dijadikan sebagai alat politik oleh pihak oposisi demi kepentingan tertentu.

Thailand menyebut hal itu sebagai hoax atau informasi palsu. Thailand khawatir isu kemanjuran vaksin Sinovac yang disebut rendah dapat merusak hubungan antara Thailand dan Tiongkok.

Baru-baru ini informasi yang salah yang digunakan oleh oposisi tentang kemanjuran vaksin Sinovac yang dipandang kurang berkualitas. Pernyataan ini dianggap bermuatan politis.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Wakil Perdana Menteri Thailand dan Menteri Luar Negeri Don Pramudwinai meminta maaf seperti dikutip di surat kabar berbahasa Tiongkok, Shijie Ribao.

Baca Juga:  Misil Korut Diancam Sanksi PBB

“Kritik terhadap vaksin Sinovac tidak hanya memutarbalikkan fakta, tetapi juga melukai hubungan persahabatan antara Thailand dan Tiongkok,” kata Menteri Thailand.

“Vaksin Sinovac telah diberikan penggunaan darurat oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan 39 negara lain di seluruh dunia,” kata Don.

“Tiongkok memiliki kemampuan untuk memproduksi vaksin dengan cepat dan telah membantu banyak negara termasuk Thailand mengatasi fase awal pandemi dengan menyediakan vaksin,” imbuh Don.

Dengan ratusan juta orang divaksinasi di seluruh dunia, menurutnya vaksin Sinovac telah terbukti efektif dalam mencegah infeksi Covid-19 dengan sedikit atau tanpa efek samping.

Don lebih lanjut mencatat bahwa pemerintah Thailand juga mempertimbangkan keamanan dan efikasi salah satu kriteria seleksi utama. “Sudah diberikan juga izin penggunaan darurat untuk Sinovac,” katanya.(Jawapos)

Baca Juga:  Menko Airlangga Harap Vaksin Merah Putih Siap Edar Tahun Depan

MANADOPOST.ID–Thailand meminta maaf pada pemerintah Tiongkok terkait dengan kemanjuran vaksin Sinovac yang dipandang rendah.

Menurut pemerintah Thailand, pernyataan soal rendahnya kemanjuran vaksin Sinovac hanya dijadikan sebagai alat politik oleh pihak oposisi demi kepentingan tertentu.

Thailand menyebut hal itu sebagai hoax atau informasi palsu. Thailand khawatir isu kemanjuran vaksin Sinovac yang disebut rendah dapat merusak hubungan antara Thailand dan Tiongkok.

Baru-baru ini informasi yang salah yang digunakan oleh oposisi tentang kemanjuran vaksin Sinovac yang dipandang kurang berkualitas. Pernyataan ini dianggap bermuatan politis.

Wakil Perdana Menteri Thailand dan Menteri Luar Negeri Don Pramudwinai meminta maaf seperti dikutip di surat kabar berbahasa Tiongkok, Shijie Ribao.

Baca Juga:  Ahli Pertambangan Ini Sebut Covid-19 Sudah Ada di Tiongkok Sejak 1 Dekade Lalu

“Kritik terhadap vaksin Sinovac tidak hanya memutarbalikkan fakta, tetapi juga melukai hubungan persahabatan antara Thailand dan Tiongkok,” kata Menteri Thailand.

“Vaksin Sinovac telah diberikan penggunaan darurat oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan 39 negara lain di seluruh dunia,” kata Don.

“Tiongkok memiliki kemampuan untuk memproduksi vaksin dengan cepat dan telah membantu banyak negara termasuk Thailand mengatasi fase awal pandemi dengan menyediakan vaksin,” imbuh Don.

Dengan ratusan juta orang divaksinasi di seluruh dunia, menurutnya vaksin Sinovac telah terbukti efektif dalam mencegah infeksi Covid-19 dengan sedikit atau tanpa efek samping.

Don lebih lanjut mencatat bahwa pemerintah Thailand juga mempertimbangkan keamanan dan efikasi salah satu kriteria seleksi utama. “Sudah diberikan juga izin penggunaan darurat untuk Sinovac,” katanya.(Jawapos)

Baca Juga:  Kabar Tak Sedap Orang Dekat Trump

Most Read

Artikel Terbaru