MANADOPOST.ID–Kasus Covid-19 di Taiwan mengalami lonjakan cukup tajam. Padahal, pemerintah sempat berjanji untuk membuka perbatasan secara bertahap. Untuk mengendalikannya, Taiwan lantas memesan 700.000 pil antivirus Covid-19 Paxlovid buatan Pfizer.
Taiwan memang terbilang sukses mengendalikan pandemi dengan baik berkat langkah pengendalian secara dini dan ketat. Namun, infeksi harian Covid-19 meningkat dalam beberapa pekan belakangan.
Sebanyak 439 kasus baru dilaporkan pada Senin (11/4). Itu menjadi penambahan harian tertinggi kedua tahun ini.
Pihak berwenang tetap waspada meski jumlah Covid-19 masih relatif kecil. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa 99,6 persen pasien Covid-19 sepanjang tahun ini mengalami gejala ringan atau tanpa gejala.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Menteri Kesehatan Chen Shih-chung mengatakan pesanan pil antivirus cukup untuk pengobatan 3 persen penduduk Taiwan. Separo dari pesanan tersebut akan tiba pada kuartal kedua tahun ini.
“Obat (Covid-19) itu dapat mencegah penyakit serius dan sangat membantu pencegahan pandemi secara keseluruhan,” kata Chen kepada awak media.
Sejak awal tahun ini, Taiwan melaporkan 3.976 kasus lokal. Dari jumlah itu, hanya 13 orang pasien kritis dan dua orang meninggal.
Taiwan masih mewajibkan pemakaian masker dan hampir 80 persen dari populasinya sudah mendapatkan dosis ke-2 vaksin Covid-19, sementara lebih dari 50 persen dari mereka sudah disuntik dosis ke-3.
Otoritas secara bertahap melonggarkan aturan karantina bagi seluruh pendatang di pulau tersebut, namun sebagian besar warga asing masih dilarang masuk.(Jawapos)
MANADOPOST.ID–Kasus Covid-19 di Taiwan mengalami lonjakan cukup tajam. Padahal, pemerintah sempat berjanji untuk membuka perbatasan secara bertahap. Untuk mengendalikannya, Taiwan lantas memesan 700.000 pil antivirus Covid-19 Paxlovid buatan Pfizer.
Taiwan memang terbilang sukses mengendalikan pandemi dengan baik berkat langkah pengendalian secara dini dan ketat. Namun, infeksi harian Covid-19 meningkat dalam beberapa pekan belakangan.
Sebanyak 439 kasus baru dilaporkan pada Senin (11/4). Itu menjadi penambahan harian tertinggi kedua tahun ini.
Pihak berwenang tetap waspada meski jumlah Covid-19 masih relatif kecil. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa 99,6 persen pasien Covid-19 sepanjang tahun ini mengalami gejala ringan atau tanpa gejala.
Menteri Kesehatan Chen Shih-chung mengatakan pesanan pil antivirus cukup untuk pengobatan 3 persen penduduk Taiwan. Separo dari pesanan tersebut akan tiba pada kuartal kedua tahun ini.
“Obat (Covid-19) itu dapat mencegah penyakit serius dan sangat membantu pencegahan pandemi secara keseluruhan,” kata Chen kepada awak media.
Sejak awal tahun ini, Taiwan melaporkan 3.976 kasus lokal. Dari jumlah itu, hanya 13 orang pasien kritis dan dua orang meninggal.
Taiwan masih mewajibkan pemakaian masker dan hampir 80 persen dari populasinya sudah mendapatkan dosis ke-2 vaksin Covid-19, sementara lebih dari 50 persen dari mereka sudah disuntik dosis ke-3.
Otoritas secara bertahap melonggarkan aturan karantina bagi seluruh pendatang di pulau tersebut, namun sebagian besar warga asing masih dilarang masuk.(Jawapos)