31.4 C
Manado
Tuesday, 28 March 2023

Berlakukan Covid Sebagai Endemi, Kasus Positif di Singapura Malah Melonjak

MANADOPOST.ID–Singapura menghadapi klaster Covid-19 terbaru di daerah wisatawan yang terkenal, yakni Chinatown Complex. Kasus melonjak dengan 44 kasus baru.

Kasus tersebut naik seiring Singapura sudah memberlakukan Covid-19 sebagai endemi, bukan pandemi lagi.

Total jumlah infeksi yang terkait dengan kluster menjadi 66 kasus. Jumlah itu terdiri dari 58 pemilik kios dan asisten, 4 pembersih, lalu sisanya pekerja rumah tangga seperti dilansir dari Channel News Asia, Minggu (12/9).

Klaster besar lainnya adalah PCF Sparkletots Braddell Heights, yang terletak di 335 Serangoon Avenue 3. Ada 3 kasus baru dan total 22 infeksi terkait dengan cluster. Jumlah infeksi lokal hari Sabtu (11/9) sedikit menurun dari 568 kasus yang dilaporkan sehari sebelumnya.

Baca Juga:  Mulai Kewalahan Hadapi Pasien, Ratusan Nakes di Singapura Terpapar Covid-19
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Kompleks Chinatown ditutup untuk umum hingga akhir 15 September untuk memutus rantai penularan potensial dan akan dilakukan pembersihan. Semua staf yang bekerja di Kompleks Chinatown akan menjalani tes Covid-19.

Mereka yang check-in dengan SafeEntry dari 8 September hingga 11 September akan diberikan peringatan risiko kesehatan.

Orang-orang ini sangat dianjurkan untuk menjalani tes reaksi berantai polimerase (PCR) sesegera mungkin dan mengurangi interaksi sosial mereka selama 14 hari.

“Bagi mereka yang mengunjungi Kompleks Chinatown tetapi tidak menerima peringatan risiko kesehatan, pengujian gratis juga akan diberikan kepada mereka,” kata pihak Kemenkes Singapura, Minggu (12/9).

Anggota masyarakat yang berada di Kompleks Chinatown antara 8 September dan 11 September juga disarankan untuk memantau kesehatan mereka dengan cermat dan meminimalkan interaksi sosial selama 14 hari sejak tanggal kunjungan mereka. Mereka harus segera menemui dokter jika merasa tidak sehat.(Jawapos)

Baca Juga:  Berencana Segera Kunjungi Ukraina, Paus Fransiskus: Kita Lihat Saja Apa Yang Terjadi

MANADOPOST.ID–Singapura menghadapi klaster Covid-19 terbaru di daerah wisatawan yang terkenal, yakni Chinatown Complex. Kasus melonjak dengan 44 kasus baru.

Kasus tersebut naik seiring Singapura sudah memberlakukan Covid-19 sebagai endemi, bukan pandemi lagi.

Total jumlah infeksi yang terkait dengan kluster menjadi 66 kasus. Jumlah itu terdiri dari 58 pemilik kios dan asisten, 4 pembersih, lalu sisanya pekerja rumah tangga seperti dilansir dari Channel News Asia, Minggu (12/9).

Klaster besar lainnya adalah PCF Sparkletots Braddell Heights, yang terletak di 335 Serangoon Avenue 3. Ada 3 kasus baru dan total 22 infeksi terkait dengan cluster. Jumlah infeksi lokal hari Sabtu (11/9) sedikit menurun dari 568 kasus yang dilaporkan sehari sebelumnya.

Baca Juga:  Kasus Covid Terus Melonjak, Menkes: Belum Semua Data Masuk, Jangan Panik

Kompleks Chinatown ditutup untuk umum hingga akhir 15 September untuk memutus rantai penularan potensial dan akan dilakukan pembersihan. Semua staf yang bekerja di Kompleks Chinatown akan menjalani tes Covid-19.

Mereka yang check-in dengan SafeEntry dari 8 September hingga 11 September akan diberikan peringatan risiko kesehatan.

Orang-orang ini sangat dianjurkan untuk menjalani tes reaksi berantai polimerase (PCR) sesegera mungkin dan mengurangi interaksi sosial mereka selama 14 hari.

“Bagi mereka yang mengunjungi Kompleks Chinatown tetapi tidak menerima peringatan risiko kesehatan, pengujian gratis juga akan diberikan kepada mereka,” kata pihak Kemenkes Singapura, Minggu (12/9).

Anggota masyarakat yang berada di Kompleks Chinatown antara 8 September dan 11 September juga disarankan untuk memantau kesehatan mereka dengan cermat dan meminimalkan interaksi sosial selama 14 hari sejak tanggal kunjungan mereka. Mereka harus segera menemui dokter jika merasa tidak sehat.(Jawapos)

Baca Juga:  Dua Obat AS Ini Dipercaya Manjur Lawan Semua Varian Covid Termasuk Omicron

Most Read

Artikel Terbaru