MANADOPOST.ID – Kematian wartawan Al Jazeera Shireen Abu Akleh yang tewas ditembak pasukan Israel menimbulkan gejolak di dunia.
Pemakaman Akleh di Yerusalem pun didatangi ribuan pelayat. Mereka ikut mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan nama negara tersebut sebagai bentuk mengenang jurnalis yang berdarah Amerika Serikat-Palestina itu.
Akleh menurut saksi mata ditembak di wajah oleh pasukan Israel awal pekan ini saat meliput serangan militer di Tepi Barat yang diduduki.
Polisi akhirnya mengizinkan keluarga itu untuk membawa peti mati ke sebuah gereja Katolik di Kota Tua, yang dipenuhi pelayat, sebelum menutup rumah sakit dan menembakkan gas air mata ke sejumlah pengunjuk rasa.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Jenazahnya kemudian dikuburkan di pemakaman di luar Kota Tua di Yerusalem. (tkg)
MANADOPOST.ID – Kematian wartawan Al Jazeera Shireen Abu Akleh yang tewas ditembak pasukan Israel menimbulkan gejolak di dunia.
Pemakaman Akleh di Yerusalem pun didatangi ribuan pelayat. Mereka ikut mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan nama negara tersebut sebagai bentuk mengenang jurnalis yang berdarah Amerika Serikat-Palestina itu.
Akleh menurut saksi mata ditembak di wajah oleh pasukan Israel awal pekan ini saat meliput serangan militer di Tepi Barat yang diduduki.
Polisi akhirnya mengizinkan keluarga itu untuk membawa peti mati ke sebuah gereja Katolik di Kota Tua, yang dipenuhi pelayat, sebelum menutup rumah sakit dan menembakkan gas air mata ke sejumlah pengunjuk rasa.
Jenazahnya kemudian dikuburkan di pemakaman di luar Kota Tua di Yerusalem. (tkg)