Bye Jeff Bezos dan Elon Musk, Richard Branson Lebih Dulu Berangkat ke Luar Angkasa

MANADOPOST.ID – Tidak perlu menjadi astronot agar bisa keluar angkasa. Sebab, kini sudah ada fasilitas rekreasi ke luar angkasa meski hanya berdurasi beberapa menit.

Virgin Galactic milik miliarder Richard Branson adalah yang kali pertama melakukannya. Minggu (11/7) Branson, dua pilot, dan tiga karyawan Virgin Group lainnya tinggal landas dari pangkalan di New Mexico, AS.

’’Ini adalah hari yang indah untuk pergi ke luar angkasa,’’cuit Branson di akun Twitter-nya seperti dikutip Associated Press.

Tiga miliarder saat ini berlomba-lomba untuk mengadakan wisata ke luar angkasa. Yaitu, Branson, CEO SpaceX Elon Musk, dan pendiri Amazon Jeff Bezos. Sejatinya Branson tidak dijadwalkan untuk terbang bulan ini. Namun, dia memilih mempercepat jadwal setelah Bezos mengumumkan akan keluar angkasa dari Texas pada 20 Juli. Tak pelak, ini menjadi lomba siapa yang duluan.

Jika penerbangan perdana Branson berjalan mulus, pundi-pundi uang bakal berdatangan. Sebab, sudah ada 600 orang dari 60 negara yang inden untuk merasakan berada di nol gravitasi. Beberapa di antaranya adalah selebriti. Target Virgin Galactic adalah menerbangkan 400 orang per tahun.

Virgin Galactic tinggal landas pada pukul 08.30 waktu setempat. Seluruh prosesnya disiarkan secara langsung di website resmi mereka. Pesawat jet pengangkut berukuran besar tinggal landas dengan dua pilot di dalamnya. Di bawahnya ada pesawat luar angkasa VSS Unity yang berisi dua pilot, Branson, dan tiga orang lainnya.

Setelah sampai di ketinggian 15 kilometer dari permukaan bumi, VSS Unity akan dilepas dan menyalakan mesin bertenaga roket untuk naik ke ketinggian 80 kilometer. Itu adalah wilayah perbatasan dengan luar angkasa. Setelah mesin dimatikan, penumpang bisa melepas sabuk pengaman dan merasakan sensasi melayang di nol gravitasi sembari melihat bumi dari luar angkasa. Ada 17 jendela yang dimiliki VSS Unity untuk mengamati bumi.

’’Ketika kembali (dari luar angkasa), saya akan mengumumkan hal menarik yang bisa memberi kesempatan lebih banyak orang untuk menjadi astronot,’’ terangnya. (Jawa Pos)

MANADOPOST.ID – Tidak perlu menjadi astronot agar bisa keluar angkasa. Sebab, kini sudah ada fasilitas rekreasi ke luar angkasa meski hanya berdurasi beberapa menit.

Virgin Galactic milik miliarder Richard Branson adalah yang kali pertama melakukannya. Minggu (11/7) Branson, dua pilot, dan tiga karyawan Virgin Group lainnya tinggal landas dari pangkalan di New Mexico, AS.

’’Ini adalah hari yang indah untuk pergi ke luar angkasa,’’cuit Branson di akun Twitter-nya seperti dikutip Associated Press.

Tiga miliarder saat ini berlomba-lomba untuk mengadakan wisata ke luar angkasa. Yaitu, Branson, CEO SpaceX Elon Musk, dan pendiri Amazon Jeff Bezos. Sejatinya Branson tidak dijadwalkan untuk terbang bulan ini. Namun, dia memilih mempercepat jadwal setelah Bezos mengumumkan akan keluar angkasa dari Texas pada 20 Juli. Tak pelak, ini menjadi lomba siapa yang duluan.

Jika penerbangan perdana Branson berjalan mulus, pundi-pundi uang bakal berdatangan. Sebab, sudah ada 600 orang dari 60 negara yang inden untuk merasakan berada di nol gravitasi. Beberapa di antaranya adalah selebriti. Target Virgin Galactic adalah menerbangkan 400 orang per tahun.

Virgin Galactic tinggal landas pada pukul 08.30 waktu setempat. Seluruh prosesnya disiarkan secara langsung di website resmi mereka. Pesawat jet pengangkut berukuran besar tinggal landas dengan dua pilot di dalamnya. Di bawahnya ada pesawat luar angkasa VSS Unity yang berisi dua pilot, Branson, dan tiga orang lainnya.

Setelah sampai di ketinggian 15 kilometer dari permukaan bumi, VSS Unity akan dilepas dan menyalakan mesin bertenaga roket untuk naik ke ketinggian 80 kilometer. Itu adalah wilayah perbatasan dengan luar angkasa. Setelah mesin dimatikan, penumpang bisa melepas sabuk pengaman dan merasakan sensasi melayang di nol gravitasi sembari melihat bumi dari luar angkasa. Ada 17 jendela yang dimiliki VSS Unity untuk mengamati bumi.

’’Ketika kembali (dari luar angkasa), saya akan mengumumkan hal menarik yang bisa memberi kesempatan lebih banyak orang untuk menjadi astronot,’’ terangnya. (Jawa Pos)