MANADOPOST.ID – Petenis Novak Djokovic lagi-lagi dicabut visa Australianya, Jumat (14/1). Ini menjadi kali kedua visanya dicabut.
Melansir Variety, kebijakan pemerintah itu akan membuat Djokovic dideportasi dan melewatkan kejuaraan Australia Terbuka, pertandingan grand slam tenis pertama tahun ini.
Keputusan itu diambil oleh Menteri Imigrasi federal Alex Hawke yang menggunakan wewenang untuk membatalkan keputusan pengadilan sebelumnya.
Hawke berpendapat bahwa Djokovic, yang memilih untuk tidak divaksinasi COVID-19, dapat membahayakan publik.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Hari ini saya menggunakan kekuasaan saya berdasarkan pasal 133C(3) dari Undang-Undang Migrasi untuk membatalkan visa yang dipegang oleh Novak Djokovic dengan alasan kesehatan dan ketertiban, atas dasar kepentingan umum untuk melakukannya,” kata Hawke dalam sebuah pernyataan.
Djokovic, pemain nomor satu putra dan pemegang gelar Australia Terbuka, tiba di Melbourne pada 6 Januari 2022, tetapi ditahan oleh pasukan perbatasan. Pihak berwenang kemudian membatalkan visanya, dengan alasan Djokovic tidak memenuhi persyaratan masuk. (tkg)
MANADOPOST.ID – Petenis Novak Djokovic lagi-lagi dicabut visa Australianya, Jumat (14/1). Ini menjadi kali kedua visanya dicabut.
Melansir Variety, kebijakan pemerintah itu akan membuat Djokovic dideportasi dan melewatkan kejuaraan Australia Terbuka, pertandingan grand slam tenis pertama tahun ini.
Keputusan itu diambil oleh Menteri Imigrasi federal Alex Hawke yang menggunakan wewenang untuk membatalkan keputusan pengadilan sebelumnya.
Hawke berpendapat bahwa Djokovic, yang memilih untuk tidak divaksinasi COVID-19, dapat membahayakan publik.
“Hari ini saya menggunakan kekuasaan saya berdasarkan pasal 133C(3) dari Undang-Undang Migrasi untuk membatalkan visa yang dipegang oleh Novak Djokovic dengan alasan kesehatan dan ketertiban, atas dasar kepentingan umum untuk melakukannya,” kata Hawke dalam sebuah pernyataan.
Djokovic, pemain nomor satu putra dan pemegang gelar Australia Terbuka, tiba di Melbourne pada 6 Januari 2022, tetapi ditahan oleh pasukan perbatasan. Pihak berwenang kemudian membatalkan visanya, dengan alasan Djokovic tidak memenuhi persyaratan masuk. (tkg)