25.4 C
Manado
Thursday, 23 March 2023

5 Film Indonesia Meriahkan Chengdu-Indonesia Film Festival 2023

MANADOPOST.ID— KBRI Beijing, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nanyang Bridge Media bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sichuan dan Kota Chengdu menggelar festival film Indonesia untuk pertama kalinya di kota Chengdu. Lima film Indonesia “Trinity Traveler, Susah Sinyal, Imperfect, #66 dan Boundless” ditayangkan pada festival film tersebut mulai tanggal 14-19 Maret 2023.

Dalam sambutan pembukaan, Djauhari Oratmangun menyatakan bahwa Film merupakan medium komunikasi yang efektif untuk memperkenalkan kehidupan masyarakat disuatu negara kepada audience di negara lainnya.

“Tiga film yang diputar pada Chengdu-Indonesia Film Festival mengambil lokasi syuting di pantai yang indah di Indonesia seperti Bali, Labuan Bajo, Pantai Mahitam dan Pantai Gigi Hiu di Lampung. Dengan menonton film ini diharapkan warga negara RRT dapat menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata mereka.”

Djauhari Oratmangun menambahkan bahwa industri film Indonesia telah melahirkan film-film berkualitas yang mendapatkan penghargaan atau nominasi di ajang festival internasional dan berharap Film Indonesia dapat memasuki bioskop RRT. Djauhari Oratmangun mengajak sineas Tiongkok untuk melakukan syuting di Indonesia, karena Indonesia memiliki aktris dan aktor yang berkualitas dan didukung dengan industri pendukung yang mumpuni.

Baca Juga:  Ingin Segera Kalahkan Rusia, Presiden Zelenskyy Desak Sekutu Ukraina Segera Kirim Senjata Berat
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Film Trinity Traveler menjadi film perdana yang ditampilkan pada festival tersebut. Kurang lebih 250 penonton yang terdiri dari kalangan pejabat pemerintah Provinsi Sichuan, Chengdu, Duta Besar Negara ASEAN, Akademisi dan Mahasiswa RRT memadati Concert Hall of Collage of Chinese and ASEAN Arts Chengdu University, Chengdu. Kelima film Indonesia tersebut juga akan diputar di Lucky
Blue Ocean International Studios IMAX Chengdu.

Disela-sela FestivalFilm, Dubes RI Beijingdan Rektor Universitas Xihua, Mr. Liu Shugen meresmikan Pusat Kerja Sama Penelitian Internasional Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Xihua (XHU). Kerja sama antara UNS dan XHU terjalin sejak penandatanganan MoU kedua universitas pada Maret 2018. Kerja sama antara UNS dan

Baca Juga:  Hati-hati, Kasus Covid di Singapura Kembali Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

XHU merupakan bentuk implementasi dari program Merdeka Belajar-KampusMerdeka.
UNS dan XHU secara bersama-sama saling mempromosikan kerja sama dalam bidang ekonomi, perdagangan, budaya, dan humaniora dalam berbagaiplatformdan pusat penelitian. Selain Pusat Kerja Sama International, sebelumnya telah diresemikan Pusat Penelitian Budaya Bashu dan JawapadaNovember 2018serta Pusat Penelitian Ekonomi dan Perdagangan InternasionalpadaMei 2022.Pada kesempatan tersebut, Dubes RI dan rombongan dari Kedubes Negara ASEANjugameninjau workshop membatik yang diselenggarakan secara hybrid antara mahasiswa Xihua dan UNS dengan pengajar dari UNS. Diakhir acara, Dubes RI dan Sekjen ACC mendapatkan cenderamata boneka panda yang memakai baju batik hasil karya mahasiswa XHU.

Selain mempromosikan Indonesia melalui film, KBRI Beijing juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mempromosikan seni budaya dan kopi Indonesia melalui side event culture yang diselenggarakan bersama dengan ASEAN China Center.(*)

MANADOPOST.ID— KBRI Beijing, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nanyang Bridge Media bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sichuan dan Kota Chengdu menggelar festival film Indonesia untuk pertama kalinya di kota Chengdu. Lima film Indonesia “Trinity Traveler, Susah Sinyal, Imperfect, #66 dan Boundless” ditayangkan pada festival film tersebut mulai tanggal 14-19 Maret 2023.

Dalam sambutan pembukaan, Djauhari Oratmangun menyatakan bahwa Film merupakan medium komunikasi yang efektif untuk memperkenalkan kehidupan masyarakat disuatu negara kepada audience di negara lainnya.

“Tiga film yang diputar pada Chengdu-Indonesia Film Festival mengambil lokasi syuting di pantai yang indah di Indonesia seperti Bali, Labuan Bajo, Pantai Mahitam dan Pantai Gigi Hiu di Lampung. Dengan menonton film ini diharapkan warga negara RRT dapat menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata mereka.”

Djauhari Oratmangun menambahkan bahwa industri film Indonesia telah melahirkan film-film berkualitas yang mendapatkan penghargaan atau nominasi di ajang festival internasional dan berharap Film Indonesia dapat memasuki bioskop RRT. Djauhari Oratmangun mengajak sineas Tiongkok untuk melakukan syuting di Indonesia, karena Indonesia memiliki aktris dan aktor yang berkualitas dan didukung dengan industri pendukung yang mumpuni.

Baca Juga:  Ingin Segera Kalahkan Rusia, Presiden Zelenskyy Desak Sekutu Ukraina Segera Kirim Senjata Berat

Film Trinity Traveler menjadi film perdana yang ditampilkan pada festival tersebut. Kurang lebih 250 penonton yang terdiri dari kalangan pejabat pemerintah Provinsi Sichuan, Chengdu, Duta Besar Negara ASEAN, Akademisi dan Mahasiswa RRT memadati Concert Hall of Collage of Chinese and ASEAN Arts Chengdu University, Chengdu. Kelima film Indonesia tersebut juga akan diputar di Lucky
Blue Ocean International Studios IMAX Chengdu.

Disela-sela FestivalFilm, Dubes RI Beijingdan Rektor Universitas Xihua, Mr. Liu Shugen meresmikan Pusat Kerja Sama Penelitian Internasional Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Xihua (XHU). Kerja sama antara UNS dan XHU terjalin sejak penandatanganan MoU kedua universitas pada Maret 2018. Kerja sama antara UNS dan

Baca Juga:  Presiden Ukraina Sebut Ratusan Warganya yang Tewas Diserang Rusia Sebagai Pahlawan

XHU merupakan bentuk implementasi dari program Merdeka Belajar-KampusMerdeka.
UNS dan XHU secara bersama-sama saling mempromosikan kerja sama dalam bidang ekonomi, perdagangan, budaya, dan humaniora dalam berbagaiplatformdan pusat penelitian. Selain Pusat Kerja Sama International, sebelumnya telah diresemikan Pusat Penelitian Budaya Bashu dan JawapadaNovember 2018serta Pusat Penelitian Ekonomi dan Perdagangan InternasionalpadaMei 2022.Pada kesempatan tersebut, Dubes RI dan rombongan dari Kedubes Negara ASEANjugameninjau workshop membatik yang diselenggarakan secara hybrid antara mahasiswa Xihua dan UNS dengan pengajar dari UNS. Diakhir acara, Dubes RI dan Sekjen ACC mendapatkan cenderamata boneka panda yang memakai baju batik hasil karya mahasiswa XHU.

Selain mempromosikan Indonesia melalui film, KBRI Beijing juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mempromosikan seni budaya dan kopi Indonesia melalui side event culture yang diselenggarakan bersama dengan ASEAN China Center.(*)

Most Read

Artikel Terbaru