26.4 C
Manado
Thursday, 30 March 2023

Vladimir Putin Beri Kesempatan Bagi Negara Tidak Ramah Beralih Pembayaran Gas dalam Rubel

MANADOPOST.ID – Kremlin mengatakan masih ada waktu bagi negara-negara yang disebut tidak ramah untuk beralih ke pembayaran gas dalam rubel.

Hal ini diminta langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin melansir Al Jazeera.

Pada akhir Maret, Putin menandatangani sebuah dekrit yang mengatakan pembeli asing harus membayar gas dalam mata uang Rusia atau pasokan mereka akan dipotong.

Namun langkah Putin ini ditolak oleh berbagai ibu kota di Eropa. Bahkan Jerman menyebut itu sebagai pemerasan.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Berbicara kepada wartawan melalui panggilan konferensi, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak untuk mengungkapkan berapa banyak negara yang telah menyetujui ultimatum Kremlin hingga saat ini.

Dia menambahkan bahwa pembayaran untuk pengiriman yang terjadi setelah keputusan Putin diharapkan pada bulan Mei. (tkg)

Baca Juga:  Demi Hadapi Rencana Rusia Potong Pasokan Gas Alam, Jerman Minta Seluruh Warga Untuk Berhemat Energi

MANADOPOST.ID – Kremlin mengatakan masih ada waktu bagi negara-negara yang disebut tidak ramah untuk beralih ke pembayaran gas dalam rubel.

Hal ini diminta langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin melansir Al Jazeera.

Pada akhir Maret, Putin menandatangani sebuah dekrit yang mengatakan pembeli asing harus membayar gas dalam mata uang Rusia atau pasokan mereka akan dipotong.

Namun langkah Putin ini ditolak oleh berbagai ibu kota di Eropa. Bahkan Jerman menyebut itu sebagai pemerasan.

Berbicara kepada wartawan melalui panggilan konferensi, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak untuk mengungkapkan berapa banyak negara yang telah menyetujui ultimatum Kremlin hingga saat ini.

Dia menambahkan bahwa pembayaran untuk pengiriman yang terjadi setelah keputusan Putin diharapkan pada bulan Mei. (tkg)

Baca Juga:  Menlu AS Sebut Vladimir Putin Memutarbalikkan Sejarah untuk Membenarkan Perang

Most Read

Artikel Terbaru