MANADOPOST.ID – Seorang tentara Rusia yang menghadapi pengadilan kejahatan perang pertama sejak dimulainya perang telah mengaku bersalah atas tuduhan membunuh seorang warga sipil Ukraina.
Tentara bernama Vadim Shyshimarin itu muncul di pengadilan Kiev pada hari Rabu (18/5) dengan tuduhan menembak seorang pria Ukraina di kepala melalui jendela mobil yang terbuka.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah desa di wilayah Sumy timur laut Ukraina pada 28 Februari, empat hari setelah invasi Moskow.
Jika terbukti bersalah, dia bisa dipenjara seumur hidup. Sementara itu Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova sebelumnya mengatakan kantornya sedang menyiapkan kasus kejahatan perang terhadap 41 tentara Rusia untuk pelanggaran termasuk pengeboman infrastruktur sipil, pembunuhan warga sipil, pemerkosaan dan penjarahan.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Tidak segera jelas berapa banyak tersangka yang berada di tangan Ukraina dan berapa banyak yang bisa diadili secara in absentia. (tkg)
MANADOPOST.ID – Seorang tentara Rusia yang menghadapi pengadilan kejahatan perang pertama sejak dimulainya perang telah mengaku bersalah atas tuduhan membunuh seorang warga sipil Ukraina.
Tentara bernama Vadim Shyshimarin itu muncul di pengadilan Kiev pada hari Rabu (18/5) dengan tuduhan menembak seorang pria Ukraina di kepala melalui jendela mobil yang terbuka.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah desa di wilayah Sumy timur laut Ukraina pada 28 Februari, empat hari setelah invasi Moskow.
Jika terbukti bersalah, dia bisa dipenjara seumur hidup. Sementara itu Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova sebelumnya mengatakan kantornya sedang menyiapkan kasus kejahatan perang terhadap 41 tentara Rusia untuk pelanggaran termasuk pengeboman infrastruktur sipil, pembunuhan warga sipil, pemerkosaan dan penjarahan.
Tidak segera jelas berapa banyak tersangka yang berada di tangan Ukraina dan berapa banyak yang bisa diadili secara in absentia. (tkg)