29.4 C
Manado
Tuesday, 30 May 2023

Moskow Bersiap Kerahkan Pasukan ke Donbas, Inggris Sebut Senjata Rusia Sudah Ketinggalan Zaman

MANADOPOST.ID – Rusia kemungkinan besar bersiap untuk mengerahkan sejumlah besar pasukan cadangan ke garis depan Donbas. Hal itu diutarakan Kementerian Pertahanan Inggris, saat penembakan besar-besaran berlanjut di timur, di sekitar wilayah Severodonetsk.

Meskipun Moskow belum merilis jumlah korban militernya, Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang menyatakan diri menerbitkan angka-angka tersebut untuk pasukan DPR.

“Sampai 16 Juni, DPR mengakui 2128 personel militer tewas dalam aksi, dan 8897 terluka, sejak awal 2022 yang setara dengan sekitar 55 persen dari kekuatan aslinya,” kata kementerian, seraya menambahkan ini menyoroti pengurangan yang luar biasa. jumlah pasukan Rusia.

“Kemungkinan besar pasukan DPR dilengkapi dengan senjata dan peralatan yang sudah ketinggalan zaman. Di kedua sisi, kemampuan untuk menghasilkan dan mengerahkan unit cadangan ke garis depan kemungkinan menjadi semakin penting untuk hasil perang,” kata kementerian itu. (tkg)

Baca Juga:  PM Israel Mengutuk Pembunuhan di Bucha, Tapi Tidak Menyebut Rusia

MANADOPOST.ID – Rusia kemungkinan besar bersiap untuk mengerahkan sejumlah besar pasukan cadangan ke garis depan Donbas. Hal itu diutarakan Kementerian Pertahanan Inggris, saat penembakan besar-besaran berlanjut di timur, di sekitar wilayah Severodonetsk.

Meskipun Moskow belum merilis jumlah korban militernya, Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang menyatakan diri menerbitkan angka-angka tersebut untuk pasukan DPR.

“Sampai 16 Juni, DPR mengakui 2128 personel militer tewas dalam aksi, dan 8897 terluka, sejak awal 2022 yang setara dengan sekitar 55 persen dari kekuatan aslinya,” kata kementerian, seraya menambahkan ini menyoroti pengurangan yang luar biasa. jumlah pasukan Rusia.

“Kemungkinan besar pasukan DPR dilengkapi dengan senjata dan peralatan yang sudah ketinggalan zaman. Di kedua sisi, kemampuan untuk menghasilkan dan mengerahkan unit cadangan ke garis depan kemungkinan menjadi semakin penting untuk hasil perang,” kata kementerian itu. (tkg)

Baca Juga:  Sekjen NATO: Pasukan Rusia di Ukraina Tidak Mundur, Tapi Berkumpul Kembali

Most Read

Artikel Terbaru