MANADOPOST.ID–Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengutuk sikap Rusia yang melancarkan operasi militer dengan serangan rudal ke Ukraina. Hal itu ia ungkapkan lewat sambungan telepon ke Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Dalam sebuah pernyataan, Presiden AS Joe Biden mengatakan dia berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui panggilan aman. Biden menegaskan sikap Rusia tak bisa dibenarkan.
“Saya mengutuk serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan ini oleh pasukan militer Rusia. Saya memberi tahu dia tentang langkah-langkah yang kami ambil untuk menggalang kecaman internasional, termasuk malam ini di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” kata Biden dalam pernyataan itu, seperti dilansir dari CNN, Kamis (24/2).
Biden menambahkan bahwa Zelensky telah memintanya untuk menyerukan para pemimpin dunia untuk berbicara dengan jelas menentang agresi Presiden Putin. AS mengajak dunia untuk berdiri bersama rakyat Ukraina.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Biden menambahkan bahwa dia akan bertemu dengan para pemimpin negara-negara G7. Ia mengklaim AS dan sekutunya akan menjatuhkan sanksi berat terhadap Rusia.
AS dan sekutunya siap untuk mengungkap sanksi lebih lanjut. Hukuman akan memiliki efek jera yang lebih besar daripada sanksi pertama. “Ini serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan,” tegas Biden.(Jawapos)
MANADOPOST.ID–Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengutuk sikap Rusia yang melancarkan operasi militer dengan serangan rudal ke Ukraina. Hal itu ia ungkapkan lewat sambungan telepon ke Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Dalam sebuah pernyataan, Presiden AS Joe Biden mengatakan dia berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui panggilan aman. Biden menegaskan sikap Rusia tak bisa dibenarkan.
“Saya mengutuk serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan ini oleh pasukan militer Rusia. Saya memberi tahu dia tentang langkah-langkah yang kami ambil untuk menggalang kecaman internasional, termasuk malam ini di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” kata Biden dalam pernyataan itu, seperti dilansir dari CNN, Kamis (24/2).
Biden menambahkan bahwa Zelensky telah memintanya untuk menyerukan para pemimpin dunia untuk berbicara dengan jelas menentang agresi Presiden Putin. AS mengajak dunia untuk berdiri bersama rakyat Ukraina.
Biden menambahkan bahwa dia akan bertemu dengan para pemimpin negara-negara G7. Ia mengklaim AS dan sekutunya akan menjatuhkan sanksi berat terhadap Rusia.
AS dan sekutunya siap untuk mengungkap sanksi lebih lanjut. Hukuman akan memiliki efek jera yang lebih besar daripada sanksi pertama. “Ini serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan,” tegas Biden.(Jawapos)