25.4 C
Manado
Wednesday, 29 March 2023

BERANI BANGET! Jerman Tuding China Miliki Tanggung Jawab Atas Serangan Rusia ke Ukraina

MANADOPOST.ID-Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyebut China memiliki tanggung jawab khusus atas serangan Rusia terhadap Ukraina yang terjadi empat hari lalu atau Kamis.

 

Begitu dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock ketika melakukan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Sabtu (26/2) seperti dikutip Reuters.

 

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Lewat panggilan telepon tersebut, Baernock menyoroti langkah China yang abstain ketika melakukan pemungutan suara untuk draft resolusi Dewan Keamanan PBB terkait invasi Rusia ke Ukraina pada Jumat (25/2).

 

Sementara itu, Wang mengatakan China mendukung NATO, Uni Eropa dan Rusia dalam melanjutkan dialog untuk membangun mekanisme keamanan Eropa yang seimbang, efektif dan berkelanjutan.

Baca Juga:  Pemimpin Spiritual Kristen Ortodoks Ajak Akhiri Perang Rusia-Ukraina

 

“China tidak mendukung penggunaan sanksi untuk menyelesaikan masalah dan menentang sanksi sepihak yang tidak memiliki dasar dalam hukum internasional,” kata Wang dalam pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri China.

 

“Kami percaya bahwa Dewan Keamanan PBB harus berkontribusi pada solusi politik untuk krisis saat ini, daripada memicu konfrontasi baru,” tambahnya.

 

Sejumlah negara Eropa bersama Amerika Serikat (AS) dan Kanada memutuskan mengeluarkan Rusia dari sistem perbankan global SWIFT.(ral/rmol/pojoksatu)

MANADOPOST.ID-Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyebut China memiliki tanggung jawab khusus atas serangan Rusia terhadap Ukraina yang terjadi empat hari lalu atau Kamis.

 

Begitu dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock ketika melakukan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Sabtu (26/2) seperti dikutip Reuters.

 

Lewat panggilan telepon tersebut, Baernock menyoroti langkah China yang abstain ketika melakukan pemungutan suara untuk draft resolusi Dewan Keamanan PBB terkait invasi Rusia ke Ukraina pada Jumat (25/2).

 

Sementara itu, Wang mengatakan China mendukung NATO, Uni Eropa dan Rusia dalam melanjutkan dialog untuk membangun mekanisme keamanan Eropa yang seimbang, efektif dan berkelanjutan.

Baca Juga:  Disney, Warner Bros dan Sony Hentikan Rilis Film di Rusia

 

“China tidak mendukung penggunaan sanksi untuk menyelesaikan masalah dan menentang sanksi sepihak yang tidak memiliki dasar dalam hukum internasional,” kata Wang dalam pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri China.

 

“Kami percaya bahwa Dewan Keamanan PBB harus berkontribusi pada solusi politik untuk krisis saat ini, daripada memicu konfrontasi baru,” tambahnya.

 

Sejumlah negara Eropa bersama Amerika Serikat (AS) dan Kanada memutuskan mengeluarkan Rusia dari sistem perbankan global SWIFT.(ral/rmol/pojoksatu)

Most Read

Artikel Terbaru