MANADOPOST.ID – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya siap untuk pembicaraan damai dengan Rusia. Tetapi tidak di Belarus.
Pernyataan Zelenskyy muncul setelah Kremlin mengatakan delegasinya siap bertemu dengan pejabat Ukraina di kota Gomel, Belarus.
Melansir Al Jazeera, Rusia telah mengumpulkan puluhan ribu tentara di Belarus sebelum invasinya ke Ukraina.
Dan Kiev menuduh Moskow menggunakan negara itu sebagai tempat pementasan untuk invasinya. Sebelumnya Kiev juga sudah menolak tawaran negosiasi di Belarus.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Setelah pihak Ukraina menolak proses negosiasi, hari ini semua unit diberi perintah untuk menambah serangan dari segala arah sesuai dengan rencana operasi,” kata juru bicara militer Rusia Igor Konashenkov dalam sebuah pernyataan. (Jawa Pos)
MANADOPOST.ID – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya siap untuk pembicaraan damai dengan Rusia. Tetapi tidak di Belarus.
Pernyataan Zelenskyy muncul setelah Kremlin mengatakan delegasinya siap bertemu dengan pejabat Ukraina di kota Gomel, Belarus.
Melansir Al Jazeera, Rusia telah mengumpulkan puluhan ribu tentara di Belarus sebelum invasinya ke Ukraina.
Dan Kiev menuduh Moskow menggunakan negara itu sebagai tempat pementasan untuk invasinya. Sebelumnya Kiev juga sudah menolak tawaran negosiasi di Belarus.
“Setelah pihak Ukraina menolak proses negosiasi, hari ini semua unit diberi perintah untuk menambah serangan dari segala arah sesuai dengan rencana operasi,” kata juru bicara militer Rusia Igor Konashenkov dalam sebuah pernyataan. (Jawa Pos)