31.4 C
Manado
Sunday, 28 May 2023

Covid-19 Masih Berstatus Darurat Kesehatan Global, Ini Penjelasan WHO

MANADOPOST.ID–Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa Covid-19 masih menjadi penyakit menular yang menyebar di seluruh dunia. WHO menyebut Covid-19 masih berstatus darurat kesehatan masyarakat global dan masih menjadi perhatian dunia internasional.

Meski ada penurunan angka kematian terkait dengan kasus terutama di negara Barat, WHO memutuskan untuk mempertahankan kewaspadaan tingkat tinggi terhadap Covid-19. WHO menyatakan bahwa Covid tetap menjadi darurat kesehatan global.

“Meskipun pandemi kemungkinan besar berada pada titik transisi, kami masih memerlukan manajemen yang cermat untuk mengurangi potensi konsekuensi negatif,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Kasus telah menurun di negara-negara mayoritas penduduknya telah divaksinasi. WHO mencatat lebih dari 170 ribu kematian terkait Covid-19 telah dilaporkan secara global dalam 8 minggu terakhir.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Baca Juga:  Dua Karyawan PT JRBM Positif Covid-19

“Saat ini berada dalam posisi yang lebih baik daripada saat puncak penularan Omicron satu tahun lalu,” kata sebuah pernyataan dari pertemuan WHO.

Data tentang infeksi baru menjadi lebih sulit didapat karena pelacakan telah menurun secara global dalam beberapa bulan terakhir. “Kondisi ini membuat situasi lebih sulit untuk mengikuti penyebaran varian dan mendeteksi varian baru,” kata WHO.

Kepada JawaPos.com, Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyambut baik pernyataan WHO yang masih menilai Covid sebagai darurat kesehatan global.

Ia mengatakan WHO mengakomodasi pertimbangan para ahli dan juga sebagian besar ahli dari negara lainnya dalam sidang komite.

“Bagi ilmuwan, salah satu hal yang menggembirakan adalah ketika kebijakan atau keputusan yang diambil sesuai data di lapangan atau teori terbaik,” tegas Dicky.(Jawapos)

Baca Juga:  Ini Bukti Vaksinasi Tak Cukup Tangkal Varian Omicron, AS Catat Kasus Pertama

MANADOPOST.ID–Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa Covid-19 masih menjadi penyakit menular yang menyebar di seluruh dunia. WHO menyebut Covid-19 masih berstatus darurat kesehatan masyarakat global dan masih menjadi perhatian dunia internasional.

Meski ada penurunan angka kematian terkait dengan kasus terutama di negara Barat, WHO memutuskan untuk mempertahankan kewaspadaan tingkat tinggi terhadap Covid-19. WHO menyatakan bahwa Covid tetap menjadi darurat kesehatan global.

“Meskipun pandemi kemungkinan besar berada pada titik transisi, kami masih memerlukan manajemen yang cermat untuk mengurangi potensi konsekuensi negatif,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Kasus telah menurun di negara-negara mayoritas penduduknya telah divaksinasi. WHO mencatat lebih dari 170 ribu kematian terkait Covid-19 telah dilaporkan secara global dalam 8 minggu terakhir.

Baca Juga:  Pertama di Dunia, Singapura Bakal Hentikan Hitung Kasus Covid-19, Ini Penjelasannya

“Saat ini berada dalam posisi yang lebih baik daripada saat puncak penularan Omicron satu tahun lalu,” kata sebuah pernyataan dari pertemuan WHO.

Data tentang infeksi baru menjadi lebih sulit didapat karena pelacakan telah menurun secara global dalam beberapa bulan terakhir. “Kondisi ini membuat situasi lebih sulit untuk mengikuti penyebaran varian dan mendeteksi varian baru,” kata WHO.

Kepada JawaPos.com, Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyambut baik pernyataan WHO yang masih menilai Covid sebagai darurat kesehatan global.

Ia mengatakan WHO mengakomodasi pertimbangan para ahli dan juga sebagian besar ahli dari negara lainnya dalam sidang komite.

“Bagi ilmuwan, salah satu hal yang menggembirakan adalah ketika kebijakan atau keputusan yang diambil sesuai data di lapangan atau teori terbaik,” tegas Dicky.(Jawapos)

Baca Juga:  Ini Bukti Vaksinasi Tak Cukup Tangkal Varian Omicron, AS Catat Kasus Pertama

Most Read

Artikel Terbaru