24.4 C
Manado
Sunday, 26 March 2023

Waduh! Varian Delta Ancam Progres Penanganan Covid-19 di Dunia

MANADOPOST.ID – Dunia terancam kehilangan progres yang susah didapatkan dalam memerangi Covid-19 ketika varian Delta yang sangat menular menyebar, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (30/7).

Menurutnya, vaksin yang disetujui oleh WHO masih ampuh melawan penyakit virus korona. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) menggambarkan varian Delta sama menularnya dengan cacar air dan juga memperingatkan bahwa varian itu dapat menyebabkan penyakit parah, tulis Washington Post yang mengutip dokumen internal CDC.

Infeksi Covid-19 meningkat 80 persen selama empat bulan terakhir di sebagian besar kawasan dunia, ungkap Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. Kematian di Afrika –yang hanya 1,5 persen populasinya sudah divaksin– melonjak 80 persen selama periode yang sama. “Progres yang sulit didapatkan berada dalam bahaya atau hilang, dan sistem kesehatan di banyak negara kini kewalahan,” kata Tedros saat konferensi pers, seperti dikutip Antara dari Reuters.

Baca Juga:  5 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kumersot Bitung

Varian Delta terdeteksi di 132 negara, sehingga mendominasi dunia, menurut WHO. “Vaksin-vaksin yang saat ini disetujui oleh WHO, semuanya memberikan perlindungan yang signifikan terhadap penyakit parah dan rawat inap dari semua varian, termasuk varian Delta,” kata pakar kedaruratan senior WHO, Mike Ryan. “Kita sedang memerangi virus yang sama, namun satu virus yang menjadi lebih cepat dan lebih baik beradaptasi untuk menular di antara kita manusia, itulah perubahannya,” lanjutnya.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Kepala teknis Covid-19 WHO Maria van Kerkhove, menyebutkan bahwa varian Delta sekitar 50 persen lebih menular ketimbang varian asli SARS-CoV-2, yang mulanya muncul di Tiongkok pada akhir 2019. Sejumlah negara melaporkan lonjakan tingkat rawat inap, namun tingkat kematian yang tercatat akibat varian Delta tidak lebih tinggi, katanya. (*)

Baca Juga:  Angka Covid-19 Masih Tinggi, Pemerintah Malaysia Cabut Pembatasan Darurat

MANADOPOST.ID – Dunia terancam kehilangan progres yang susah didapatkan dalam memerangi Covid-19 ketika varian Delta yang sangat menular menyebar, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (30/7).

Menurutnya, vaksin yang disetujui oleh WHO masih ampuh melawan penyakit virus korona. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) menggambarkan varian Delta sama menularnya dengan cacar air dan juga memperingatkan bahwa varian itu dapat menyebabkan penyakit parah, tulis Washington Post yang mengutip dokumen internal CDC.

Infeksi Covid-19 meningkat 80 persen selama empat bulan terakhir di sebagian besar kawasan dunia, ungkap Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. Kematian di Afrika –yang hanya 1,5 persen populasinya sudah divaksin– melonjak 80 persen selama periode yang sama. “Progres yang sulit didapatkan berada dalam bahaya atau hilang, dan sistem kesehatan di banyak negara kini kewalahan,” kata Tedros saat konferensi pers, seperti dikutip Antara dari Reuters.

Baca Juga:  Kiev Dihantam Rudal Rusia, Pusat Kereta Utama Ukraina Hancur

Varian Delta terdeteksi di 132 negara, sehingga mendominasi dunia, menurut WHO. “Vaksin-vaksin yang saat ini disetujui oleh WHO, semuanya memberikan perlindungan yang signifikan terhadap penyakit parah dan rawat inap dari semua varian, termasuk varian Delta,” kata pakar kedaruratan senior WHO, Mike Ryan. “Kita sedang memerangi virus yang sama, namun satu virus yang menjadi lebih cepat dan lebih baik beradaptasi untuk menular di antara kita manusia, itulah perubahannya,” lanjutnya.

Kepala teknis Covid-19 WHO Maria van Kerkhove, menyebutkan bahwa varian Delta sekitar 50 persen lebih menular ketimbang varian asli SARS-CoV-2, yang mulanya muncul di Tiongkok pada akhir 2019. Sejumlah negara melaporkan lonjakan tingkat rawat inap, namun tingkat kematian yang tercatat akibat varian Delta tidak lebih tinggi, katanya. (*)

Baca Juga:  Setelah Dua Tahun Tertunda Latsar CPNS 2018 Minahasa Tenggara Digelar, Ini Jadwalnya

Most Read

Artikel Terbaru