MANADOPOST.ID- Pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terpukul akibat imbas Covid-19. Sulawesi Utara (Sulut) yang sempat dinobatkan jadi daerah prioritas pariwisata nasional, kini lumpuh. Efeknya dirasakan oleh banyak usaha lainnya. Karena pariwisata adalah tempat berkumpulnya banyak orang. Dia pun menyoroti semua larangan yang ditetapkan pemerintah, tanpa diimbangi dengan persiapan yang jelas. “Yang jadi pertanyaannya, usaha apa yang sudah kita lakukan? Jawa Barat, Surabaya, Bali dan daerah lain sudah mengizinkan beberapa usaha untuk beroperasi kembali. Padahal total kasus mereka jauh lebih besar. Sementara kita, persiapan apa yang sudah kita lakukan. Banyak menerapkan larangan, padahal belum pasti esensi apa yang dilarang memiliki efek yang buruk,” tekan Pengusaha Pariwisata Alex Chang. Dia pun menyebut hasil penelitian salah satu univeristas dunia menyebutkan menghadapi Covid-19 juga tidak terlalu baik berdiam diri di rumah. Masyarakat harus banyak keluar, dan berbaur dengan alam, seperti pantai dan juga matahari. Harus beraktifitas, asalkan menerapkan social distancing dan protokol kesehatan. “Sudah saatnya kita untuk bangkit. Jangan terjebak dalam kondisi dan ketakutan pada Covid-19, yang kita pun tidak tahu kapan akan berakhir. Sehingga pemerintah harus mengambil sebuah kebijakan untuk kembali memulihkan perekonomian yang lumpuh beberapa bulan terakhir ini,” pintanya. (ayu)