MANADOPOST.ID-Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kandou Manado menggelar Orientasi dan Workshop bagi 74 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis Satu (PPDS-1) Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, di aula lantai du RSUP Kandou, Selasa (24/08/21).
Dibuka Direktur Utama (Dirut) RSUP Kandou, Dr. dr. Jimmy Panelewen, SpB.KBD, didampingi Direktur SDM Pendidikan dan Umum, Dr. dr. Ivonne Rotty, M.Kes, dan pejabat terkait.
Panelewen berharap pandemi akan berakhir, tetapi Covid-19 ini tidak akan selesai, karena nantinya akan bergeser dari pandemi ke endemik.
Menurut Panelewen, tenaga medis mau tidak mau, suka tidak suka, harus terlibat karena pandemi Covid-19 adalah perang yang dihadapi seluruh umat manusia termasuk tenaga kesehatan.
“Saat endemi mungkin kita sudah punya herd immunnity, baik itu karena kita terpapar, maupun karena kita mendapatkan vaksin, walaupun vaksin tidak bisa melindungi atau memproteksi kita terpapar Covid-19 atau tidak,” kata Panelewen.
Dari kajian penelitian, data klinis bahwa mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi jarang sampai ke kondisi berat dan kritis hingga meninggal dunia.
“Saya katakan pemahaman dan kajian kajian, penelitian terkait Covid-19 ini akan mengerucut sehingga lebih cepat untuk diantisipasi,” kata Panelewen.
Dia juga mengungkapkan, di RSUP Kandou saat ini tidak ada istilah Covid-19 menjadi kompetensi dari sebuah bidang ilmu.
“Tetapi Covid-19 menjadi kompetensi kita semua, karena ini ilmu baru. Di bangku kuliah kita tidak mendapatkan modul khusus Covid-19. Jadi, kita mulai sama sama,” katanya.
Panelewen doakan kalian semua sukses menjalani pendidikan dokter spesialis, tetap jaga kesehatan. "Saya berharap anda bisa mengharumkan dua nama institusi besar yaitu Unsrat Manado dan RSUP Kandou,” pungkasnya. (ite)