25.4 C
Manado
Tuesday, 21 March 2023

Polda Sulut Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 Piala Kapolri

MANADOPOST.ID–Polda Sulawesi Utara (Sulut) melalui Bidang Humas menggelar lomba orasi unjuk rasa 2021 Piala Kapolri, di halaman AKP Bryan Tatontos, Jumat (3/12/2021).

Lomba orasi unjuk rasa ini dibuka oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir, ditandai dengan penyerahan megaphone kepada salah satu perwakilan peserta, dan dihadiri oleh Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast dan para pejabat utama Polda.

Membacakan sambutan Kapolda Sulut, Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir mengatakan lomba orasi unjuk rasa ini digelar dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia Internasional yang jatuh pada tanggal 10 Desember 2021.

“Lomba ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku,” ujar Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir.

Baca Juga:  Perpisahan dengan Irjen Pol Nana Sudjana, Polda Sulut Gelar Tradisi Farewell Parade 
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Lomba ini juga lanjutnya, menunjukan komitmen Polri untuk menghargai aspirasi dari masyarakat, karena penyampaian pendapat dijamin di dalam Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.

“Polri selalu menghargai dan menghormati hak asasi manusia dalam bentuk mengawal demokrasi dengan melindungi warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum,” ujar Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir.

Dalam lomba ini, peserta bebas menyampaikan orasi berisi kritikan dan masukan yang membangun sebagai aspirasi seseorang warga negara namun tetap santun dan tertib.

Ada beberapa hal yang menjadi aspek penilaian, diantaranya peserta lomba dalam menyampaikan orasi tidak keluar dari poin-poin yang akan diprotes. peserta juga diminta harus menunjukan kekompakan dan para orator harus mampu menyampaikan orasi dengan baik dengan bahasa yang mudah dipahami serta memberikan improvisasi, dan yang paling penting materi orasi tidak mengandung unsur yang menyinggung sara dan hate speech.

Baca Juga:  Irjen Pol Nana Sudjana Pamitan Kepada Personel, Kapolda Sulut: Mohon Bimbingan, Saran dan Arahan 

Lomba kali ini diikuti oleh 4 tim dari berbagai kalangan masyarakat di Sulawesi utara yang beradu orasi dihadapan para juri. Juara 1 yang terpilih di tingkat polda nantinya akan dikirim video orasinya ke Jakarta untuk selanjutnya diseleksi di tingkat pusat.

Pada kesempatan itu juga, Wakapolda Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir menitipkan pesan kepada seluruh peserta agar tetap mematuhi protokol kesehatan 5M di tengah pandemic covid-19. “Berikan contoh yang baik dan jangan abai protokol kesehatan,” pungkasnya.(gnr)

MANADOPOST.ID–Polda Sulawesi Utara (Sulut) melalui Bidang Humas menggelar lomba orasi unjuk rasa 2021 Piala Kapolri, di halaman AKP Bryan Tatontos, Jumat (3/12/2021).

Lomba orasi unjuk rasa ini dibuka oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir, ditandai dengan penyerahan megaphone kepada salah satu perwakilan peserta, dan dihadiri oleh Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast dan para pejabat utama Polda.

Membacakan sambutan Kapolda Sulut, Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir mengatakan lomba orasi unjuk rasa ini digelar dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia Internasional yang jatuh pada tanggal 10 Desember 2021.

“Lomba ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku,” ujar Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir.

Baca Juga:  Hari Jadi ke-72 Polwan RI Digelar Sederhana

Lomba ini juga lanjutnya, menunjukan komitmen Polri untuk menghargai aspirasi dari masyarakat, karena penyampaian pendapat dijamin di dalam Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.

“Polri selalu menghargai dan menghormati hak asasi manusia dalam bentuk mengawal demokrasi dengan melindungi warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum,” ujar Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir.

Dalam lomba ini, peserta bebas menyampaikan orasi berisi kritikan dan masukan yang membangun sebagai aspirasi seseorang warga negara namun tetap santun dan tertib.

Ada beberapa hal yang menjadi aspek penilaian, diantaranya peserta lomba dalam menyampaikan orasi tidak keluar dari poin-poin yang akan diprotes. peserta juga diminta harus menunjukan kekompakan dan para orator harus mampu menyampaikan orasi dengan baik dengan bahasa yang mudah dipahami serta memberikan improvisasi, dan yang paling penting materi orasi tidak mengandung unsur yang menyinggung sara dan hate speech.

Baca Juga:  Jaga Kebersihan Manado, Mobil Ini Melakukan Penyisiran Sampah di Jalur Tikala-Paal Dua

Lomba kali ini diikuti oleh 4 tim dari berbagai kalangan masyarakat di Sulawesi utara yang beradu orasi dihadapan para juri. Juara 1 yang terpilih di tingkat polda nantinya akan dikirim video orasinya ke Jakarta untuk selanjutnya diseleksi di tingkat pusat.

Pada kesempatan itu juga, Wakapolda Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir menitipkan pesan kepada seluruh peserta agar tetap mematuhi protokol kesehatan 5M di tengah pandemic covid-19. “Berikan contoh yang baik dan jangan abai protokol kesehatan,” pungkasnya.(gnr)

Most Read

Artikel Terbaru